Mohon tunggu...
Zaeni Boli
Zaeni Boli Mohon Tunggu... Guru - Seniman

Insya Allah Penyair

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hibah Jagung untuk Agupena Flores Timur

26 Maret 2019   10:41 Diperbarui: 26 Maret 2019   10:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan sore ke kebun Pak Kamilus Tupen Jumat sungguh sangat menyenangkan (23 Maret 2019) ,ajakan ini bermula saat kami melayat ke salah satu penduduk tertua di Witihama Nene Susanna Kian yang berusia kurang lebih 118 tahun begitu katanya .Saat melayat kami rombongan Agupena Flores timur bertemu dengan Pak Kamilus Tupen Jumat seorang petani yang sudah kami kenal,dari obrolan singkat kawan kawan terjadi kesepakatan bahwa kami akan menikmati senja di kebun Pak Kamilus .

Maka berangkatlah kami ke sana , suasana sore yang sudah kami bayang bayangkan ternyata memuaskan hati kami .Kami habis kan waktu berjalan di kebun Pak Kamilus diantar langsung oleh Pak kamilus sendiri ,meski saat sampai sebenarnya kebun Pak Kamilus sudah selesai panen beberapa Minggu sebelum nya tapi panaroma kebun telah menambatkan hati kami seolah-olah rasa lelah hilang karenanya. 

Sesekali di perjalanan berkeliling kebun kami dapat buah atau sayur yang boleh kami petik , sampai di salah satu lokasi tempat di tanamnya jagung , terjadi obrolan singkat antara Pak Kamilus dengan kawan kawan Agupena ,Lalu dengan kebaikan hatinya Pak Kamilus berkata menghibahkan 3 baris tanaman jagung di area itu untuk kami Agupena Flores timur oh betapa bahagianya kami semua .Lantas kami membuat video singkat untuk merayakan itu.

Setelah sebelum pulang kami mendapat kuliah umum dari Pak Kamilus tentang pertanian . Bagaimana kita sebagai manusia semestinya bersinergi dengan kehendak alam , bukan malah merusaknya.obrolan sore yang penuh hikmah.Dahaga mata ,dahaga hati menemukan osasenya di kebun yang indah milik Pak Kamilus.

Nikmat yang besar ilmu yang bermanfaat semoga amal baik petani yang baik hati ini Tuhan balas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun