Pada pertandingan Final kali ini Indonesia kembali berhadapan dengan raja sepak bola Asia tenggara, Thailand. Pertandingan yang cukup berat bagi Indonesia. Diatas kertas Thailand memang diunggulkan karena tim ini memang sudah dipersiapkan cukup lama. Sehingga terlihat kolektivitas tim yang bagus, juga kerja sama dalam membangun serangan. Ditopang oleh striker mereka yang memuncaki daftar top skor sementara di piala AFF 2016, siapa lagi kalau bukan Terasil Dangda, ex-pemain Klub La Liga Spanyol, Almeria
Tetapi Indonesia tidak perlu berkecil hati karena dari skill individu, pemain-pemain kita tidak kalah dengan Thailand, bahkan Boaz dan Lilipaly mempunyai skill diatas rata-rata dan menjadi momok yang menakutkan di lini depan. Indonesia juga punya Kecepatan sayap yang musti dimanfaatkan. Kendala utama Timnas Garuda adalah kesolidan Tim, terutama di lini tengah dan pertahanan, hal yang bisa dimaklumi karena butuh waktu yang cukup lama untuk membangun kesolidan tim.
Sedangkan Timnas baru terbentuk dari seabrek masalah yang menggelayuti PSSI, bahkan Klub hanya diijinkan menyumbangkan 2 orang pemain saja. Dalam kondisi demikian tentunya tipe pemain yang smart di lini belakang dan gelandang bertahan sangat diperlukan guna mengawasi pergerakan tanpa bola dan pressing ke pemain lawan. Seiring perjalanan turnamen ini, Timnas tampak semakin terbantu dengan hadirnya duet Hansamu dan Fakhrudin serta gelandang bertahan Manahati lestusen.
Masalah Klasik lainnya adalah Fisik pemain Indonesia yang belum mencukupi untuk tampil all out 90 menit. Diatas menit 60-70 konsentrasi pemain kita menurun dan sering kebobolan diatas menit-menit tersebut. Kita lihat saat berhadapan Thailand di Babak penyisihan dan melawan vietnam di leg 2 semifinal. Semoga riedl benar-benar memperhatikan hal tersebut guna menginstruksikan pemain untuk bermain taktis di menit-menit akhir.
Faktor yang dapat menolong kita nanti adalah Hujan..ya hujan kenapa hujan? Tentunya kita masih mengingat Timnas U-19 era Indra Safri dulu mampu mengalahkan Korsel 3-2 salah satunya adalah karena hujan. Lapangan yang licin akan menggangu gerakan pemain, tergenang air akan menghambat passing-passing, pergerakan bola juga sulit diprediksi sehingga menjadi masalah besar bagi kesolidan tim dalam membangun serangan. Sedangkan pemain kita yang terbiasa dalam kondisi lapangan yang ruwet akan membuat bingung thailand.
Yah prediksi 2-1 untuk Timnas Vs Thailand (jika hujan)..mungkin perlu mendatangkan pawang hujan..hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H