Mohon tunggu...
Zaenal Muttaqin
Zaenal Muttaqin Mohon Tunggu... Penerjemah - Pencinta kopi dan sejarah

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sinar Kosmik, Badai Surya, dan Iklim

5 Desember 2021   17:22 Diperbarui: 5 Desember 2021   22:15 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara sederhana, sinar kosmik berpengaruh pada kepadatan awan menutup bumi melalui ionisasi dan proses aerosol yang menyertainya [Svensmark dkk, 2016]. Dengan demikian, aktivitas matahari, secara tidak langsung, berpengaruh pada pembentukan awan melalui modulasi sinar kosmik yang diizinkan menerpa bumi.

Sebagai catatan: beberapa serpihan dari sisa-sisa tumbukan sinar kosmik di atmosfer, khususnya akibat spalasi neutron dan atom nitrogen, menghasilkan berbagai radioaktif seperti Carbon-14 (14C) yang jejaknya bisa diteliti pada berbagai benda di bumi, bahkan pada tubuh manusia. Partikel inilah yang sering digunakan para peneliti untuk membaca sejarah bumi—bahkan sejarah langit—di masa lalu.

Siklus 11 tahunan matahari bukan satu-satunya siklus langit yang berpengaruh di bumi. Trayektori turun naik orbit matahari mengelilingi pusat galaksi Bimasakti dalam siklus 64 juta tahun, juga tercermin dalam sejarah iklim di bumi. Demikian pula orbit bumi mengelilingi matahari dalam bentuk elips, yang dikenal dengan Milankovitch Cycle, berdampak pada terjadinya periode glacial-interglacial dalam siklus 100 ribu tahunan (eccentricity), siklus 41 ribu tahunan (axial tilt), dan siklus 26 ribu tahunan (precession).

Bumi hanyalah setitik debu dalam angkasa raya yang luas. Namun, seluruh angkasa raya dapat diamati di bumi, di tanah tempat kita berpijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun