Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dari aktifitas CSR yang telah mereka jalankan, di antaranya mengamankan operasional perusahaan, menaikan citra positif, kredibilitas, reputasi dan kepercayaan stakeholder, mereduksi biaya dan bisa menjadi faktor pembeda dari para kompetitor yang lain.
Namun tentu saja semua manfaat tersebut tidak bisa otomatis langsung didapatkan perusahaan, ada banyak prasarat yang harus dipenuhi. Dua diantaranya menjadi prasarat utama.
Pertama, pastikan bahwa program-program CSR yang dijalankan benar-benar bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Kedua, program yang telah dijalankan harus dikomunikasikan dengan baik kepada publik.Â
Antara program dan pengkomunikasian memang saling berkaitan, program CSR yang baik bila tidak dikomunikasikan dengan baik tidak akan menjadi baik. Begitupun sebaliknya, cara pengkomunikasian yang baik tanpa didukung oleh program yang baik hanya akan menjadi pepesan kosong dan berpotensi menjadi bumerang bagi perusahaan sendiri.Â
Di tengah keterbukaan informasi dan meningkatnya daya kritis publik, proses pengkomunikasian program CSR saat ini menjadi sangat penting namun menjadi tidak mudah.Â
Dulu perusahaan cukup membuat laporan tahunan (annual report) sebagai bentuk pertanggujawaban dan komunikasi kepada pihak stakeholder. Atau dengan memasang advetorial program-program CSR di media cetak dan elektronik. Sebagian lagi ada yang membuat buletin internal untuk dibagikan kepada publik. Ada juga beberapa perusahaan yang telah membuat website sebagai sarana pengkomunikasian informasi.Â
Namun untuk saat ini hal-hal tersebut tidak cukup lagi menjawab tantangan yang ada. Dengan perkembangan teknologi informasi yang massif, kini setiap orang bisa mengakses informasi dengan sangat mudah. Cukup menggunakan handphone yang terkoneksi dengan internet, mereka bisa dengan mudah mencari sumber informasi pembanding dari setiap informasi yang telah disajikan perusahaan.
Fenomena media sosial yang saat ini menjadi trend dan tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat ikut menjadi tantangan tersendiri yang harus disikapi dengan baik oleh perusahaan.
Kehadiran medsos secara langsung telah mendisrupsi keberadaan media-media mainstream yang selama ini menikmati privilage sebagai satu-satunya sumber informasi bagi publik.
Oleh karena itu, dalam proses pengkomunikasian program-program CSR di era sekarang, selayaknya perusahaan-perusahaan mulai mempertimbangkan untuk menggunakan media sosial. Misalnya saja dengan menggunakan IG, Twitter atau Youtube.
Medsos yang memang didesain sebagai media yang interaktif sangat memungkinkan informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan bisa sampai ke publik secara cepat dan tepat. Bahkan bisa langsung sampai kepada orang perorang yang terkoneksi melalui smartphone.Â