Kami tidak takut untuk menghadapi adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Disini saya berbicara dari sudut pandang seorang Mahasiswa,yakni bagaimana pandangan seorang mahsiswa dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN ini. Dari yang saya ketahui saat ini bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu MEA ? ia hanya mengetahui bahwa masyarakat ekonomi ASEAN adalah “Pasar Bebas” tetapi mereka belum mengetahui apa mamfaat dan apa kerugian yang akan di dapat dari adanya Masyarakat Ekonomi Asean ini.
Bagi mahasiswa yang bakal jadi pengusaha , sebaiknya harus memiliki tujuan yang jelas sehingga bisa komit dalam menjalankan nya. Sebelum memulai seseorang harus mengetahui jenis dan cara memulai yang akan di tekuninya. Selain itu juga harus memahami masalah-masalah yang akan di hadapi, sehingga dapat mengantisipasi jika hal tersebut terjadi.
Dalam menghadapi MEA seorang mahasiswa yang bakal jadi pengusaha, ia harus memiliki skill. Skill dalam artian adalah kemampuan dalam berbahasa inggris. Selain kita ketahui bahwa bahasa inggris juga merupakan bahasa internasional, bahasa inggris juga sangat di butuhkan seorang calon pengusaha yang akan memasuki lingkungan masayarakat ekonomi ASEAN ini atau biasa juga di kenal dengan istilah pasar bebas.
Yang kedua adalah kemampuan untk berkreativitas. Karena kreativitas merupakan sumber penting dalam penciptaan daya saing untuk semua pengusaha. Dan kreativitas dimiliki oleh setiap orang, baik itu pada tingkat kemampuan yang kecil maupun besar.
Dan yang ketiga adalah kemampuan berinovasi, seperti yang kita ketahui bahwa inovasi merupakan penemuan ide-ide baru , kemampuan ini harus bisa di miliki oleh seorang pengusaha, karena penciptaan produk-produk baru sangat bisa menjamin persaingan dalam pasar bebas.
Dalam memulai usaha kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan industri yang akan di masuki,keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang di tuju tersebut telah jenuh.Memasuki era baru yaitu era persaingan, untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada di pasar dengan cermat.
Pengusaha dapat meluncurkan produk produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan memproduksi produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermamfaat dibandingkan dengan produk pesaing lainnya.Strategi lain adalah dengan memamfaatkan keunggulan biaya.
Keunggulan biaya ini mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga dapaat menjual dengan harga yang kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H