Mohon tunggu...
Zady Ahmad
Zady Ahmad Mohon Tunggu... -

Safe Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia, Impor Agama???

27 Juni 2013   04:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa sengaja sewaktu membuka jejaring media sosial, saya membaca sebuah post "Bukti Indonesia tidak cinta produk lokal, dan agamapun masih mengimpor kita dari timur tengah". saya tergelitik dan mencoba memahami post tersebut.

yah, Indonesia dengan SDA dan SDM yang melimpah ternyata hanya menjadi pasar bagi negara asing. Barang mentah di Indonesia dikirim ke luar, dan masuk lagi ke Indonesia dengan harga yang tinggi ketika sudah matang. Dan pemerintah pun hanya bilang, "saya turut prihatin" !!!

Kok agama bisa sampai impor? bukannya memang harus impor? agama kan memang tidak ada yang berasal dari Indonesia? apalagi agama islam yang memang notabenenya muncul dari timur tengah.

Itulah kerancaun yang terjadi di Negri kita, saya sendiri waktu kecil sering berfikiran bahwa apa-apa yang datang dari timur tengah adalah ajaran Islam. Inilah yang mungkin di maksud teman yang Post kata-kata tadi. Semua hal yang berkaitan dengan timur tengah dianggap sebagai ajaran agama islam, memangnya ajaran islam milik timur tengah? ini juga diperkuat dengan ke-kolot-an orang timteng yang menganggap bahwa Islam adlah milik mereka. Sering saya berjumpa dengan  orang ditempat saya belajar dan di tanyai, anta muslim? rasanya nyesek banget, emangnya Islam milik nenek moyang kamu???

Yang perlu di catat bagi orang muslim adalah islam adalah milik semua penghuni alam semesta. Indonesia dan timur tengah punya adat tersendiri, tetapi syari'at Islam hanya satu. Bedakan antara syari'at dan adat, agar tidak terjadi yang namanya agama impor. Islam sangat menghormati yang namanya adat, terbukti muncul sebuah kaidah dalam hukum islam al-'Adah Muhakkamh, adat bisa menjadi rujukan hukum. Ma ro'ahul muslimuuna hasanan fa huwa 'inda Allahi hasanun, apa yang menurut orang islam baik, maka menurut Allah juga baik. maka, marilah kita buang adat negara lain, karena kita mempunyai adat yang jauh lebih mulia dari adat mereka.

salam persahabatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun