Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat di desa dimana sumber daya tersebut dapat di manfaatkan bagi keberlangsungan dan perkembangan desa. Ketika kita dengar kata potensi desa, pasti kita langsung mengarah ke suatu desa yang akan dikembangkan menjadi desa wisata. Namun sebenarnya tidak hanya itu saja, melainkan juga sektor-sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, sosial, lingkungan dan lainnya yang juga ikut dikembangkan
Dalam mengembangkan potensi di suatu desa tidaklah mudah, idealnya kita mengutamakan perencanaan yang matang dan tepat guna serta efektif dan juga efisien. Hal tersebut tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah yang saling bahu-membahu dalam mengembangkan potensi desa.
Tujuan umum dari adanya pengembangan potensi desa adalah untuk mendorong kemandirian masyarakat yang ada di desa tersebut melalui pemberdayaan masyarakat seperti halnya mengadakan pelatihan, inovasi alat baru, sosialisasi tentang suatu produk dan lainnya. Tentunya hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
Di lihat dari topografi nya Desa Sumtamon. Desa Sumtamon merupakan desa yang penuh dengan potensi mata air bersih. Sumber air bersih dari gunung dan potensi sumber daya alam lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk desa setempat.
Ketika kita bicara mengenai potensi, pasti akan merujuk pada segala sesuatu yang dapat mendukung pembangunan dan dapat di kembangkan ke arah yang lebuh baik. Sedangkan permasalahan akan merujuk pada segala sesuatu yang menghambat pembangunan dan pengembangan desa. Dari proses identifikasi potensi dan masalah kita dapat mengetahui kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan maupun menyelesaikan masalah yang ada di desa.
 Kepala desa setempat dapat mengupayakan untuk mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada. Dengan membuat program-program pemberdayaan kepada masyarakat dalam beberapa sektor sebagai berikut:
1. Sektor Pendidikan
Pendidikan Aksara, untuk melatih penduduk dalam mengenali dan memahami aksara yang diantaranya adalah membaca bersama, belajar bahasa daerah yang baik dan benar.
Cerita Sejarah Setempat: mengingatkan pemahaman anak-anak mengenai sejarah daerah tersebut
Pelatihan Anyaman Noken Asli: Mengajarkan anak-anak untuk menjahit noken asli dengan versi daerah