Mohon tunggu...
Zadit Edusiar Devapenseo
Zadit Edusiar Devapenseo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Self - Business Development • SEO Content - Copy Writer

Seorang pembaca dan penulis yang menempuh kuliah S1 fakultas pendidikan matematika di tahun 2022, menggali passion melalui blogging dan digital marketing serta kegiatannya seperti kontes, lomba dan pelatihan sejak 2015, pengalaman sebagai operator dan penyiar radio pada 2019-2020, kontributor di beberapa media online, dan berprofesi sebagai Admin di Sebuah Yayasan Pendidikan sejak 2021.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye di Kampus: Menuju Pendidikan Politik yang Kritis dan Beradab

13 Desember 2023   10:57 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:09 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era demokrasi yang semakin matang, kampanye politik dan literasi politik dianggap sebagai pilar utama dalam membangun fondasi demokrasi yang bermartabat. 

Pernyataan dari Muhammad Julijanto, seorang Dosen Hukum Ekonomi Syariah, tentang pentingnya kampanye beradab dan literasi politik sebagai strategi meningkatkan kualitas demokrasi patut diapresiasi. 

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, perluasan wawasan, serta pengalaman empiris di lapangan, terdapat sudut pandang kontroversial dan anti mainstream terkait kampanye politik, khususnya di lingkungan kampus.

Tanggapan ini mencoba untuk melihat lebih jauh tentang dampak dan implikasi kampanye politik di kampus, sebagai respons terhadap pandangan bahwa kampanye di lembaga pendidikan dapat dianggap sebagai sarana pendidikan politik yang berhasil. 

Meskipun kampanye di kampus telah diizinkan dengan regulasi yang baru, pertanyaan mendasar muncul terkait netralitas kampus, kemampuan mahasiswa untuk mengkritisi, dan dampaknya terhadap pemahaman politik masyarakat. 

Oleh karena itu, tulisan ini akan merumuskan masalah-masalah esensial terkait kampanye di kampus serta memberikan pengantar mengenai kompleksitas perdebatan ini.

Dalam menghadapi fenomena kampanye di kampus, beberapa rumusan masalah perlu diperhatikan:

  1. Bagaimana dampak kampanye di kampus terhadap netralitas lembaga pendidikan dan kemampuan mahasiswa untuk mengkritisi gagasan politik?

  2. Sejauh mana kampanye di kampus dapat dianggap sebagai pendidikan politik yang berhasil, mengingat adanya perbedaan antara wacana idealisme dan realitas praktik politik?

  3. Bagaimana peran kampus sebagai lembaga pendidikan dalam membentuk masyarakat politik yang kritis dan beradab?

Kampanye di Kampus: Sebuah Paradoks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun