Basis data telah menjadi tulang punggung dalam pengelolaan informasi di perguruan tinggi modern. Dengan kemampuannya mengorganisir dan menyimpan data secara sistematis, basis data memungkinkan institusi pendidikan untuk mengakses informasi mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dengan cepat dan akurat. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh civitas akademika. Mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga pengelolaan jadwal perkuliahan, basis data berperan krusial dalam koneksi proses-proses yang kompleks.
ERD (Diagram Hubungan Entitas)
ERD merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas (objek) dalam sebuah sistem informasi. Entitas ini bisa berupa orang, tempat, benda, atau konsep abstrak yang memiliki data yang perlu disimpan. ERD Â berguna dalam merancang database relasional, karena membantu kita memahami struktur data dan hubungan antar data sebelum database tersebut benar-benar dibangun.
Komponen utama dalam ERD:
- Entitas: Objek yang memiliki data yang ingin kita simpan (misalnya: Pelanggan, Produk, Pesanan).
- Atribut: Karakteristik dari suatu entitas (misalnya: Nama pelanggan, Harga produk, Tanggal pesanan).
- Relasi: Hubungan antara dua atau lebih entitas (misalnya: Pelanggan membeli Produk)
misalnya pada data base kampus ini
- Entitas: dosen, mata kuliah dan mahasiswa.
- Atribut:contoh atribut dosen ada nidn dan nama, mata kuliah ada kode mata kuliah dan nama mata kuliah dan mahasiswa ada nim dan nama.
- Relasi: dosen mengajar mata kuliah dan mahasiswa mengregistrasi mata kuliah
contohnya
EERD (Diagram Hubungan Entitas yang Ditingkatkan)
EERD adalah pengembangan dari ERD yang memiliki fitur tambahan untuk memodelkan struktur data yang lebih kompleks. EERD memungkinkan kita untuk merepresentasikan konsep-konsep seperti:
- Generalisasi/Spesialisasi: Hubungan antara entitas yang lebih umum (supertipe) dengan entitas yang lebih spesifik (subtipe). Misalnya, entitas "Karyawan" bisa menjadi supertype dari "Karyawan Tetap" dan "Karyawan Kontrak".
- Agregasi: Menggabungkan beberapa entitas menjadi satu kesatuan. Misalnya, "Pesanan" bisa terdiri dari beberapa "Item Pesanan".
- Asosiasi: Hubungan yang lebih kompleks antara entitas, seperti hubungan banyak ke banyak.
contohnya