Mohon tunggu...
Zacknov 林峰
Zacknov 林峰 Mohon Tunggu... pegawai negeri -

http://zacknov.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Temanku, Beda Benua Beda Pula Cara Berpikirmu

1 April 2012   16:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:09 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap hari saya sering bertemu dengan beberapa teman dari berbagai negara. Tapi khusus hari, saya ingin menceritakan sendikit tentang 2 orang teman kampusku, yang satu dari benua Afrika dan satu lagi dari Eropa. Yang dari Afrika tentu pembaca sudah bisa membayangkan orangnya,kulitnya hitam gelap, sedangkan Eropa,kulitnya putih merah.Bagi sebagian orang tentu akan melihat dari luarnya saja berbeda, tapi bagi saya ada hal yang menarik tentang cara berpikir mereka,setelah berbincang-bincang.

Yang dari benua Afrika, seorang perempuan dari negara Djibouti. Sekarang dia sedang menyelesaikan S2. Pertemuanku di kantin kampus, jam makan sore. Kami berbincang-bincang panjang lebar tentang banyak hal. Mulai permasalahan kuliah sampai masalah negara-negera kami masing masing. Dari perbincangan tersebut saya banyak mendapati keluhan-keluhan tentang perkuliahan,asrama dan lain-lain. Dia berpikir bahwa ketika kuliah disini, hanya membuang-buang waktu dan ingin secepatnya selesai.  Apalagi kalau bertanya, tentang suasana kuliah bersama orang cina dan menggunakan bahasa cina. Itu sangat panjang jawabannya, rata-rata tidak enak dan sesuatu yang tidak menarik.

Selama ini pun dia merasa bosan, sejak teman-teman yang bisa  berkomunikasi yang sama telah tamat kuliah. Sehingga untuk menghilangkan kebosanan ini, dia lebih banyak diluar kampus,berkunjung dan tinggal bersama teman senegaranya yang berada dikampus yang lain. Sebenarnya kalau kita lihat kemampuan bahasanya sangat luar biasa, karena sebelum ke China, dia menguasai 4 bahasa, yaitu Arab,Inggris,Prancis dan bahasa negaranya.

Sedangkan teman yang satu lagi dari benua Eropa, berasal dari negara Rusia,laki-laki,sekarang sedang kuliah S1 semester 4, dan sebelumnya sudah menamatkan S1 Budaya di Universitas lain di China. Pertemuan dengan dia, saat jam makan siang dikantin. Saya berbincang dengannya,juga tentang banyak hal. Dari perbincangan tersebut, terlihat sekali bahwa percaya diri sangat tinggi. Apalagi bila berbicara tentang china, dia merasa kemampuan dan budaya lebih tinggi dari orang china. Sehingga yang dia alami sekarang biasa saja, tidak perlu ditakuti dan merasa tidak mampu. Kuliah bersama  dengan mahasiswa china biasa saja,walau kadang tidak semua dia mengerti apa yang disampaikan oleh dosen. Bahkan diwajahnya,tidak terlihat tentang beratnya beban kuliah seperti yang kebanyakan dialami oleh mahasiswa International, karena susahnya bahasa cina. Bila dia merasa bosan,kadang dirumah sendiri,  maka caranya yaitu mencari kawan-kawan untuk bola kaki atau bergabung dengan mahasiswa china yang kebetulan  lagi main bola dilapangan kampus.

Dari dua orang yang berbeda benua tersebut banyak pelajaran buat saya. Ini hanya sebuah pemikiran saya dan ini tidak bisa dianggap semua orang banua tersebut sama seperti saya ceritakan, hanya sekedar pikiran dari  bincang-bincang dikantin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun