Maka dari itu kebijakan federal yang sifatnya fulkuatif bukanlah menjadi suatu masalah bagi negara-negara bagian di AS dalam membentuk regulasi terkait menghadapi tantangan global. Negeri paman SAM tersebut juga berinisiasi dalam melakukan pendekatan melalui pasar dan teknologi.
Amerika Serikat cenderung lebih mengandalkan pendekatan pasar dan teknologi dalam menangani isu lingkungan. Banyak perusahaan besar AS berinvestasi dalam teknologi hijau dan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi bisnis mereka untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi.Â
Pendekatan pasar dan teknologi adalah strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan melalui mekanisme ekonomi dan inovasi teknologi. Kedua pendekatan ini sering dianggap lebih fleksibel dan efisien dibandingkan dengan regulasi ketat yang diterapkan oleh pemerintah. Pendekatan ini memang memainkan peran penting dalam kebijakan lingkungan, terutama di Amerika Serikat.Â
Dengan menginternalisasikan biaya lingkungan dan mendorong inovasi teknologi, kedua pendekatan ini dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan dan mencapai tujuan keberlanjutan global. Namun, tantangan dalam implementasi dan ketergantungan pada kebijakan pemerintah menuntut adanya strategi yang komprehensif dan kolaborasi internasional untuk mengoptimalkan manfaatnya.
Pada akhirnya, saya dapat memberi Kesimpulan bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat memiliki pendekatan yang berbeda dalam kebijakan lingkungan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Uni Eropa dengan regulasi yang ketat dan komitmen jangka panjangnya, dan Amerika Serikat dengan pendekatan berbasis pasar dan teknologi.Â
Kolaborasi internasional dan adopsi praktik terbaik dari kedua wilayah ini sangat penting untuk mencapai keberlanjutan lingkungan global yang lebih baik.