Mohon tunggu...
zachrazalsabila
zachrazalsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

21 November 2024   18:59 Diperbarui: 21 November 2024   19:05 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Sumpah Pemuda: Menyatukan Semangat Kebangsaan

Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, adalah tonggak bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini mencerminkan tekad pemuda-pemudi dari berbagai suku, agama, dan daerah untuk bersatu sebagai satu bangsa, menggunakan satu bahasa, dan menjunjung tinggi tanah air yang sama, Indonesia.  

Refleksi terhadap Sumpah Pemuda mengingatkan kita pada pentingnya persatuan di tengah keberagaman. Dalam situasi dunia yang semakin kompleks, semangat yang diwariskan oleh para pemuda 1928 relevan untuk menghadapi tantangan modern, seperti intoleransi, polarisasi sosial, dan ancaman terhadap keutuhan bangsa.  

Pemuda hari ini diharapkan dapat melanjutkan semangat tersebut dengan cara yang kontekstual, seperti meningkatkan literasi digital, menjaga kerukunan antarumat beragama, dan menjadi pelopor dalam inovasi yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.  

Sumpah Pemuda bukan hanya sejarah, melainkan inspirasi untuk terus memperjuangkan Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur dengan mengedepankan nilai persatuan dan solidaritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun