Mohon tunggu...
zabidi zay lawanglangit
zabidi zay lawanglangit Mohon Tunggu... -

director & writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percakapan Sebelum Hujan

30 April 2017   11:07 Diperbarui: 30 April 2017   11:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burung yang tampak seperti titik hitam berbaris di kejauhan

Ada yang memandangmu

Jutaan pasang mata

Yang segera bergerak mengikutimu

: Menembus langit?

2016

Sajak 3

Tak Ada Lagi yang Kau Punya

Barangkali engkau pohon yang teramat letih
 Daun-daun di kepalamu telah rontok
 Dan di senja sore tadi selembar daun terakhir
 Terlepas dari genggaman tangan ranting

Senja tak lagi menyimpan warna lembayung

Hanya putih dan hitam
 Serupa kabut yang membungkus malam
 Sementara tanah di tempatmu berpijak
 Telah mengering dan retak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun