Ya benar. Sejak tahun lalu, Dinas Sosial dan P3AKB telah menjalin kemitraan dengan Australian Green Scheme, khususnya di Bidang Pemberdayaan. Secara tekhnis, kemitraan dimaksud langsung melakukan sinergi dengan program yang sudah eksis sebelumnya. Yakni Sekolah Perempuan, Sekolah Siaga Kependudukan dan Forum Anak.
Jenis-jenis pemberdayaan oleh Australian Green Scheme di susun dalam bentuk modul, yang menyajikan berbagai masalah mulai dari hulu hingga hilir. Modul dirumuskan serta merupakan hasil diskusi bersama Tim dari Dinas. Untuk kemudian "diajarkan" dalam beberapa kali pertemuan. Hasil akhir dari modul adalah merubah pola pikir dan budaya orang tua serta anak. Agar tidak lagi ada salah perlakuan. Seperi di nikahkan pada usia dini misalnya.
Oo ya, sekedar info tambahan. Sukses menggaet Australian Green Scheme tidak diperoleh secara begitu saja. Sebelumnya ada tahapan pengusulan lewat proposal. Tahap berikutnya adalah penelitian berkas, melihat realisasi program, komitmen Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Sosial dan P3AKB. Barulah kemudian persetujuan. Yang kemudian di kukuhkan lewat penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak. Saat MoU, Konjen Australia bahkan hadir ke Kabupaten Bondowoso.
Menurut saya, kedepan kerjasama tersebut harus diteruskan. Bukan hanya semata-mata untuk menjaga nama baik dan kelancaran program sosial di Kabupaten Bondowoso. Tapi yang lebih penting adalah membentengi anak-anak, sebagai generasi penerus, agar tidak memperoleh perlakuan yang salah. Sebab kalau sampai terjadi, perlakuan salah dapat menyebabkan terputusnya kepemimpinan nasional.
Bagi Dinas Sosial dan P3AKB sendiri, kelangsungan kerjasama juga untuk kepentingan mempertahankan prestasi sebagai KLA Tingkat Madya. Jangan sampai prestasi ini lepas atau malah menurun. Bahkan kalau perlu naik ke Tingkat ke Utama. Dan inilah sebenarnya harapan yang paling di idam-idamkan. Mendapat predikat Utama, bukan hanya sekedar prestise. Tapi juga merupakan indikator positif. Bahwa pemerintah Kabupaten Bondowoso betul-betul serius merespon masalah Ibu dan Anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H