Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebaiknya Reshuffle Menteri Nasdem Bukan Karena Pencapresan Anies

6 Januari 2023   08:38 Diperbarui: 6 Januari 2023   08:40 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Paloh dan Anies Baswedan Saat HUT Nasdem, Sumber Foto Kompas.com

Dalam konteks itu, sebagai pembanding perlu kita simak hasil survei kepuasan publik terhadap para Menteri dari PDIP. Lagi-lagi saya dasarkan pada data Poltracking Indonesia. Tri Rismaharini misalnya. Menteri Sosial pengganti Bu Khofifah yang “kadang” marah-marah ini, mendapat hasil sebanyak 54,70 persen. Lalu MenSesKab Pramono Anung 52,2 persen.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly 50,5 persen dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang 51 persen. Hanya Abdullah Azwar Anas yang ratingnya ada dibawah 50 persen. Menteri yang merupakan mantan Bupati Banyuwangi ini cuma dapat 47 persen. Mungkin karena masih baru menjabat. Jadi belum kelihatan sepak terjang Pak Anas.

Ketiga, Presiden mereshuffle Menteri dari Nasdem karena alasan putuskan Anies Baswedan sebagai capres pada pilpres 2024. Meski jalan ini bisa saja di pakai, tapi mengandung resiko cukup berat. Makanya, Yunarto Wijaya kasih saran. Agar Jokowi tak menjadikan deklarasi Anies untuk mencopot Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya dan Johnny G. Plate.

Saya sependapat dengan Yunarto. Mengapa, karena merupakan jalan lempang bagi Nasdem dan Anies untuk makin memperkuat dukungan. Saya pernah membahas hal ini pada tulisan sebelumnya. Bahwa kalau benar para menterinya dikeluarkan oleh Jokowi, Nasdem bisa memanfaatkan situasi itu jadi materi kampanye. Caranya, posisikan diri sebagai Partai yang di dholimi oleh Jokowi. Persis strategi SBY dulu saat nyapres di 2004.

Anies juga akan dapat keuntungan. Hal ini disampaikan oleh Pengamat politik dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojuddin Abbas. Disarikan dari Kompas.com 05/01/2023, menurut Abbas simpati dan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres dari Nasdem akan tambah menguat. Apabila Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya dan Johnny G. Plate didepak oleh Presiden Joko Widodo.

Kita maklum, berdasar pengalaman yang sudah-sudah, publik dibawah nampaknya tak terbiasa menelusuri sebab. Tapi fokus pada akibat. Melihat para Menteri dari Nasdem dipecat oleh Jokowi, publik akan langsung punya asumsi gara-gara Nasdem mencapreskan Anies. Yang juga bisa diartikan, Jokowi bukan seorang negarawan. Karena tak mampu bersikap legowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun