Mohon tunggu...
Hany SilviaAzzahra
Hany SilviaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hany, seorang anak yang selalu haus validasi dan senang diapresisasi. suka makan baso dan hobi jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al-Biruni: Sang Ilmuwan Astronomi yang Menjelajahi Bintang-Bintang dan Melampaui Zaman

28 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 28 Juni 2024   10:44 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui karya-karyanya yang monumental, seperti "Al-Qanun al-Mas'udi" (Canon Masudicus) dan "Kitab Tahdid al-Amakin" (The Determination of the Coordinates of Positions for the Correction of Distances between Cities), Al-Biruni telah memberikan landasan yang kuat bagi ilmu astronomi dan geografi. Karya-karya ini tidak hanya memberikan formula dan metode matematika untuk memahami pergerakan benda langit, tetapi juga mengintegrasikan observasi empiris dengan teori, suatu pendekatan yang sangat maju pada zamannya. Pada masanya, Al-Biruni menunjukkan bahwa komitmen dan integritas dalam penelitian ilmiah dapat memungkinkan manusia mencapai tingkat pengetahuan yang sangat tinggi. Ia tidak hanya menghasilkan teori, tetapi juga memvalidasi teorinya melalui pengamatan yang teliti dan terperinci, yang seringkali melibatkan pengukuran yang cermat dan eksperimen yang disiplin. Ini adalah metodologi yang mendahului perkembangan ilmiah modern dan mencerminkan pendekatan ilmiah yang sistematis.

Warisan Al-Biruni tidak hanya terpatri dalam literatur akademis atau risalah ilmiah semata, tetapi juga dalam penghargaan yang terus diberikan oleh ilmuwan kontemporer serta masyarakat ilmiah yang lebih luas. Kontribusinya membangun fondasi bagi pengetahuan astronomi yang kita nikmati saat ini, dan menunjukkan bahwa studi astronomi tidak hanya sebatas melihat ke langit, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang tempat manusia dalam alam semesta. Pandangan manusia terhadap jagad raya sebagian besar dipengaruhi oleh karya-karya Al-Biruni. Ia memperkenalkan metode triangulasi untuk mengukur jarak geografis, serta menghitung diameter bumi secara presisi yang sangat dekat dengan nilai modern. Penemuan dan metodologinya tersebut juga memberikan dasar bagi banyak ilmuwan Eropa di kemudian hari, termasuk tokoh-tokoh seperti Copernicus dan Kepler.

Dengan demikian, menghargai kontribusi Al-Biruni dalam astronomi adalah memahami bahwa ia tidak hanya berfungsi sebagai pionir ilmiah, tetapi juga sebagai figur teladan dalam integritas dan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan. Warisan intelektualnya tetap relevan dan inspiratif bagi generasi kini dan masa mendatang, memastikan bahwa prestasinya akan terus dikenang sebagai batu penjuru dalam sejarah ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun