Rabu, 30 Desember 2009, bangsa indonesia kehilangan sosok negarawan, bapak bangsa, dan ulama besar. Sosok tersebut tiada lain adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sosoknya menjadi kian fenomenal setelah beliau menjadi presiden ke-3 RI, dan setelah itu beliau senantiasa tampil menjadi seorang negarawan yang senantiasa konsisten memperjuangkan nasib wong cilik yang makin tertindas.
Di ulang tahun wafatnya beliau di tahun 2014 ini, sedikit marilah kita merenung kembali akan perjuangan besar dan cita-cita beliau bagi terselenggaranya kesejahteraan dankeadilan sosial di muka bumi indonesia ini. Walaupun kita tidak dapat meniru sepenuhnya, namun setidaknya kita dapat belajar sedikit dari beliau. Sebab siapa lagi kalau bukan kita yang masih hidup ini yang memperjuangkan apa yang diperjuangkan oleh beliau ?
Melalui artikel di bawah ini, saya hendak merefleksikan keindahan perjalanan hidup beliau dengan sesederhana mungkin. Selamat menikmati artikel pada tautan di bawah ini
MENGINGAT KEMBALI PERJALANAN AGUNG SEORANG GUS DUR SANG GURU BANGSA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H