Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senam Kata Adalah Mencari Inspirasi di Kegaduhan

19 Januari 2011   00:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu Madam Sonia masuk ke kelas Perias Kata, seluruh murid kelas itu langsung berteriak histeris. Maklum, acara pada saat ini adalah senam kata. Sebuah acara yang tidak memakan waktu yang lama, dan cukup untuk menghibur para murid kelas Perias Kata.

Acara ini bukanlah materi serius atau diskusi yang monoton. Acara senam kata adalah acara yang sangat unik. Semua anggota kelas akan berdiri secara berjajar, dan secara bergiliran harus mencari sebuah bait atau frasa yang sesuai dengan yang diberikan oleh Madam Sonia.

Uniknya lagi, acara ini diiringi dengan sorak sorai dan gangguan-gangguan dari murid-murid yang lain, sehingga setiap murid harus belajar berkonsentrasi di tengah suasana riuh dan bising. Bukannya pencarian inspirasi yang diiringi dengan suasana sepi yang penuh konsentrasi.

"Oke.. oke.. kalian semua sudah siaap..?" tanya Madam Sonia.

"Siaaaap.. Madaaamm.." jawab Didi cs serempak.

"Madam ingatkan sekali lagi. Acara ini adalah acara santai yang harus menghibur, tapi juga serius. Manfaat pertama, kalian dilatih untuk cepat berpikir dan mencari inspirasi. Manfaat kedua, kalian dilatih untuk berkonsentrasi di tengah suasana bising." jelas Madam Sonia mengingatkan pentingnya acara senam kata.

"Ayo cepat, siapkan barisan.. berdiri berderet.. ayooo..!" teriak Madam Sonia. Semuanya lantas berdiri berderet dengan rapi.

**

"Gue kok di belakang Dian, sih? Kan.. dia telat mikir banget tuh!" teriak Diko.

"Lo jangan sombong dulu ngapa sih. Siapa tahu arah nunjuknya Madam Sonia kebalik. Jadi.. duluan lo yang harus mikir. Kalo Dian telat mikir, itu bukan urusan lo. Siapa tahu, malah lo yang sulit nyari kata-kata, dan bakalan kena sangsi dikeluarkan dari deretan.." kata Didi.

"Berisik amat, sih. Gue berdiri dimana aja.. kagak bakalan kehabisan kata-kata.. " kata Dimas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun