Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Menjual Apapun di Negeri Ini Tanpa Manual Berbahasa Indonesia

3 Juli 2011   00:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:59 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096519041704867438

[caption id="attachment_120287" align="aligncenter" width="500" caption="---from google---"][/caption]

Kasus penjualan IPad yang berujung penjara bagi dua orang alumnus ITB ternyata cukup menyita perhatian publik. (sumber : detik.com). Tapi bukan berita ini yang mengusik hatiku. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelahnya tak pernah terjawab. Karena jelas aku bukanlah ahli hukum alias aku hanyalah orang yang tak pernah mendapatkan pencerahan mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh untuk dijual di negeri ini.

Pihak yang berwenang menduga ada pelanggaran hukum pada penjualan Ipad itu, yakni karena tidak adanya manual berbahasa Indonesia. (sumber : detik.com). Berita ini juga cukup membingungkanku. Entahlah. Kupikir, semua orang tak pernah mendapatkan edaran dari penegak hukum mengenai keharusan menyertakan manual berbahasa Indonesia untuk barang-barang yang dijual.

Hadeuuhh..

**

Jadi, tunda dulu untuk menjual ayam jika tidak bisa membuat manual bagaimana cara menyembelih ayam itu dalam bahasa Indonesia. Jangan menjual sapi atau kerbau sebelum mempunyai manual bagaimana cara memberi makan atau manual bagaimana cara terbaik membuang tahi-tahinya. Wakaka..

Awaslah. Polisi saat ini sedang bergentayangan dimana saja. Di pasar, di supermarket dan di mall. Di pasar hewan, pasar tiban, pasar krempyang, dan pasar dadakan. Mereka memiliki lembar-lembar aturan yang tak pernah kita ketahui tapi sudah disahkan menjadi undang-undang. Bagi para penjual panci, segera sajalah untuk membuat selembar kertas kecil dan tulisi dengan baik kertas itu, dan tempel di panci yang akan dijual serta tulislah sebagaimana berikut ini :

Manual Penggunaan Panci.

Ini Sudah ber-Bahasa Indonesia, LHoh..

Gunakan panci untuk memasak sayur bening, untuk membuat mie rebus dan untuk membuat sayur lodeh tewel kacang panjang. Jangan sampai panci itu digunakan sebagai topi, kecuali terpaksa.

Ingat juga bahwa menyimpan panci harus rapi dan baik. Jika tidak, kucing yang kelayapan di dapur akan menyambar panci itu pada tengah malam dan akan terdengar suara ”KROMPYANG!!” yang akan mengganggu tidurmu.

Tertanda : Pak Wiji penjual panci,

Dibuat sesuai amanat UU nomor 007 junc to 001”

Huakakak..

**

Filosofi perlindungan konsumen memang wacana yang baik. Semua konsumen harus tahu barang yang dibeli dan tahu bagaimana menggunakannya. Bagi penjual celana dalam di pasar inpres, juga penting untuk membuat manual dan keterangan yang akurat dan komprehensif mengenai celana dalam yang dijual itu. Segera tulis saja manualnya.

Manual Penggunaan Celana Dalam Anti Tergelincir Ini.

Ini Yakin Sudah Berbahasa Indonesia.

CElana dalam ini murni 100 persen terbuat dari kapas. Jadi, amat baik untuk menyerap keringat bau pada bagian-bagian sensitif Anda. Termasuk tetesan pipis ketika Anda tertawa terbahak-bahak dan klep atau katup kandung kemih Anda sudah tak mampu menahannya.

Ini adalah celana dalam yang baik yang tak boleh disalahgunakan meskipun kalau sudah bolong-bolong Anda bisa saja menjualnya kembali ke toko bursa pakaian bekas dengan syarat harus Anda buat lagi manual barunya. Hanya saja, disarankan untuk tidak menjualnya lagi kalau sudah bekas, dan utamakan untuk digunakan dirumah, terutama untuk menyumpal hidung anak Anda yang mimisan, minimal sebagai pengganti daun sirih yang amat sulit didapat.

Gunakan celana dalam ini dengan baik. Jika sudah dipakai lima atau enam hari berturut-turut, segera cuci dengan air kembang tujuh rupa agar benar-benar terbebas dari bakteri berbahaya.

Manual ini Dibuat sesuai amanat UU perlindungan konsumen 007 junc to 001.

Wakaka..

Yah.. begitulah.. Selamat Berhari Minggu, Selamat Liburan dan Selamat Berfoya-foya. Huakakak..

Surabaya, 3 Juli 2011

Salam Kompasiana,

Mr. President.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun