Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 66 – “Kalimat Anti Bete”

25 Februari 2010   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi hari ini sungguh ada dan membuat kemarin jadi mimpi bahagia

Dan besok jadi bayangan yang berpengharapan

Oleh karena itu, pandanglah hari ini.

Inilah salamku untukmu, Matahari Pagi

**

"Lantas.. bagaimana dengan masa depan saya, Pak Tail..?? Apakah saya bisa meraihnya jika saya hanya hidup di hari ini..??"

Pak Tail tertawa ngakak.

"Hahaha.. Tahukah Anda, Mr. President? Bahwa masa depan Anda ditentukan oleh hidup Anda di hari ini..? Seribu hari kedepan, disusun oleh hari ini. Besok yang menjadi hari ini jika besok telah datang. Lusa yang menjadi hari ini jika lusa telah datang. Sejuta langkah, tersusun oleh satu langkah demi satu langkah. Itu kata Lao Tze. Jadi.. Anda tak perlu khawatir dengan masa depan.."

Busyet!! Jago juga si Tail ini berargumen.

**

Tak berselang lama kemudian, aku sudah memasang tulisan besar itu di ruang pribadiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun