"Begitu juga besok. Besok hanyalah bayangan saja. Anda tak mungkin mengambil kejadian besok untuk Anda bawa ke hari ini. Jadi.. pikirkan yang terjadi di hari ini saja.."
Aku terdiam sesaat. Merenungkan argumen Pak Tail.
**
"Songsonglah hidup Anda ketika matahari terbit. Rencanakan kebaikan-kebaikan yang bisa Anda lakukan di hari ini, yang dimulai sejak matahari terbit, dan ditutup ketika Anda memejamkan mata Anda kembali nanti malam. Jika hal-hal terbaik sudah dapat Anda lakukan di hari ini, ya itulah hidup Anda. Tak perlu boring, tak perlu jenuh dan tak perlu bete."
"Jadi.."
"Jadi ya.. hidup Anda di hari ini saja.."
"Ooh.. begitu ya.. indah sekali, Pak Tail.."
"Tenang Mr. President.. saya juga punya puisinya kok.."
"Masa sih..??"
"Mau lihat??"
"Yup.."