"Saya takut untuk memberikan rekomendasi, Mr. President. Sebab.. tentu untuk urusan seperti ini.. Anda sendiri lebih tahu.." kata Menteri Pemberdayaan Perempuan. Ia tidak mau memilih. Sebab dia sendiri seorang perempuan. Mungkin juga ia sedang memberikan solidaritas kepada perempuan.. makhluk sebangsa dan sejenisnya.
"Mm.. menurut saya.. Mr. President beristikharah saja.. siapa tahu nanti dapat petunjuk dari Yang Menguasai Jagad Raya ini.." kata Menteri Agama.
Usul yang bagus.. pikirku kemudian.
"Menurut kami.. lebih baik Mr. President memilih Putri Awan saja.." kata perwakilan dari Majelis Pertimbangan Partai. Masuk akal.. dari sudut pandang mereka untuk.. saat ini.
"Di lot saja, Mr. President. Seperti arisan itu.. " kata Ontoseno.
Hmm.. Ya memang dasar Ontoseno..
"Mm.. anu saja Mr. President.. Mr. President punya hape, kan??" tanya Jemangin yang ikut kuundang.
"Ya.. memangnya kenapa, Jemangin..?"
"Mm.. anu saja. Pakai hape saja Mr. President. Ketik REG spasi JODOH, kirim ke 5678, Sang Dewi Jodoh akan siap membantu.." jawab Jemangin asal.
Aku merengut mendengarnya.
[ salam cium pipi untuk yang baca ini. -untuk yg cewek-. yang pede untuk dicium.. tentu saja yang pipinya tidak jerawatan.. he he he.. ]