Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hunian Impian, Minimalis Berhias Zen Garden

3 Juli 2024   13:10 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:40 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hunian impian | Ilustrasi: zen garden. (Sumber: UNSPLASH/Ashley Hajimirsadeghi via kompas.com)

Berandai-andai, melamun dan melambungkan khayal itu saya banget. Entah karena itu pengaruh zodiak atau apa saya juga kurang paham, yang penting kehaluan ini tidak sampai mengarah ke maladaptive daydreaming, hehehe enggak lah ya.

Berbicara tentang hunian impian, menggiring mimpi saya sejak remaja hingga mimpi itu berkembang ketika beranjak dewasa dan mulai disibukkan oleh kehidupan keluarga kecil saya. Sayangnya hingga sekarang mimpi itu pun belum terwujud secara nyata dan sempurna, alias masih "halu".

Ketika SMA, saya nyaris berangkat karena lolos seleksi pertukaran pelajar ke Jepang. Mimpi ini terpaksa kandas hanya karena Ibu tak mau saya tinggal sendiri dalam jangka waktu yang panjang. Waktu itu, jauh sebelum mengenal istilah wibu di era milenial, bisa dikatakan saya sudah ter-wibuwibu.

Foto : home-designing.com
Foto : home-designing.com

Mulai dengan belajar tekun Bahasa Jepang serta mempelajari budayanya. Yang paling wibu adalah menciptakan angan - angan tidur di atas futon yang digelar di atas tatami dengan shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton, selimut yang halus dan hangat di dalam kamar dengan pintu gesernya yang khas.

Bahagianya adalah ketika membuka jendelanya, kita dapat menghirup udara segar dengan leluasa dan memandang hamparan taman yang penuh dengan tanaman hias menyejukkan mata, sembari mendengar gemericik air dari kolam zen berhias bebatuan.

Seperti ketika malam terlelap hangat dan nyaman, pagi bangun dan membuka mata dipenuhi dengan kesegaran dan energi baru yang positif. Re-charge energi yang berkelanjutan setiap waktu.

Kolaborasi Konsep Rumah Bergaya Japandi dan Skandinavian

Dari ulasan kehaluan saya di atas cukup menggambarkan bahwa saya sangat memimpikan mempunyai rumah minimalis yang sederhana, fungsional, nyaman, alami, space-saving, dan tentunya harus estetik.

Rumah impian saya itu merupakan sebuah perpaduan antara gaya Japandi natural berdesain interior tradisional Jepang yang harmonis dan alami dengan interior dan furnitur gaya Skandinavia yang minimalis dan fungsional.

Desain yang mengusung konsep sederhana dengan keindahan budaya Jepang "wabi-sabi" dipadu dengan konsep kenyamanan interior yang efisien dan berhias furniture minimalis multifungsi ala gaya skandinavian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun