"Kekuatan terletak pada kebijaksanaan dan pemahaman peran seseorang dalam Misteri Agung, dan dengan menghormati semua makhluk sebagai guru" - Jamie Sands & David Carson
Sejak kita dilahirkan, kita hidup di bumi yang tak hanya dihuni oleh sesama makhluk bernama manusia saja melainkan kita juga hidup bersama segala makhluk ciptaan Tuhan yang bernama hewan dan tumbuhan.
Bersama makhluk-makhluk inilah kita hidup, bertumbuh, dan hidup berdampingan. Kita berbagi tempat dengan mereka, sama halnya kita berbagi dengan sesama manusia.
Dalam hal ini, hewan berperan penting bagi rantai makanan dan kehidupan manusia. Ada yang diternak dan bisa dikonsumsi daging, telur serta susunya, ada pula yang menjadi hewan peliharaan dan membantu pekerjaan manusia.
Sebagai contoh adalah anjing yang mampu menjadi penjaga dan teman hidup bersama atau seperti kuda yang membantu pekerjaan kita dengan menarik delman juga kerbau yang membantu membajak sawah.
Seperti ungkapan Jamie Sands & David Carson, makhluk-makhluk ini patut juga kita hormati sebagai "guru" yang artinya mereka sangat berjasa bagi rantai kehidupan kita, baik sebagai hewan yang baik dikonsumsi maupun sebagai teman setia dalam kehidupan.
Bagi penyayang hewan, anabul (sebutan hewan berbulu "anak bulu") atau hewan peliharaan mendapat tempat istimewa di hati mereka. Tak hanya sebagai guru, namun juga sebagai sahabat, pahlawan, juga pelipur lara.
Jelas tampak bahwa keberadaan anabul mempunyai dampak yang baik bagi sebagian orang penyayang hewan. Dilansir dari lifestyle.kompas.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bermain dengan hewan peliharaan mampu menurunkan hormon stress seperti kortisol juga dapat menaikkan tingkat oksitosin atau hormon kebahagiaan.
