Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersama Bolang Kompasiana, Malang Goes to World's Creative City 2025

14 Mei 2024   11:10 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:02 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Sanggar Asta Citra Perupa Malang (ACPM) Kota Malang, Bambang Randika (paling kiri) - Dokumentasi pribadi 2024

"Bidik bulan. Bahkan jika kamu meleset, kamu akan mendarat di antara bintang-bintang" - Norman Vincent Peale

Barisan kalimat motivasi yang populer disampaikan oleh seorang penulis buku fenomenal "The Power of Positive Thinking", Norman Vincent Peale ini benar-benar menjadikan kita khususnya saya untuk terus mempunyai harapan besar dan mimpi yang tinggi.

Untuk mencapai hal itu bukan hal mudah karena perlu keberanian dan keteguhan hati yang besar pula. Bagi saya pribadi, saya berusaha untuk terus bermimpi, meletakkan batu-batu loncatan untuk mencapai keberhasilan itu. 

Hal ini tentunya dapat juga berlaku bagi Kota Malang yang mulai berkembang secara signfikan di berbagai bidang. Tentunya perlu effort dan cerdas membaca peluang hingga membuat kota ini terbuka pada perubahan zaman dan teknologi yang semakin berkembang pesat ini.

Koordinasi penulis dan perupa - Dokumentasi pribadi 2024
Koordinasi penulis dan perupa - Dokumentasi pribadi 2024

Satu kata kunci harus Kreatif!

Salah satu peluang yang sangat mungkin adalah membangun kerjasama dan adanya kolaborasi berbagai sektor yang saling mendukung dan progresnya akan berkelanjutan hingga akhir zaman.

Seperti kata Sam WES dalam tulisan saya sebelumnya bahwa :

"Dahulu orang menuliskan hal-hal bersejarah di atas batu yang kemudian disebut prasasti. Saat ini, orang menuliskannya di dalam sebuah buku juga bisa disebut sebagai prasasti. Gedung bersejarah di dunia ini yang umurnya lebih dari 1000 tahun itu hanya ratusan, namun manuskrip atau buku-buku atau kitab-kitab jumlahnya jutaan. Inilah bukti bahwa buku bertahan lebih lama daripada bangunan fisik.” – Sam WES (Wahyu Eko Setiawan)

Tampak jelas bahwa dunia literasi sangat berpengaruh bagi perkembangan sebuah peradaban yang akan menjadi bukti sebuah perjalanan sejarah sebuah daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun