Tiga ribu hari aku menanti
masih di atas bukit karang Pantai Melasti,
dengan kalung hati berisi foto remajamu
kusandingkam dengan foto lusuhku
Seuntai rosario merah jambu
tak pernah luput dari genggamanku
Menenangkan keraguanku
meski diserbu deru angin dan digulung ombak biru
Andai engkau tahu,
rinduku mengendap di dasar kalbu
Tak kubiarkan seorang pun kan merayu
mengambil mahligaimu yang terpaku
Kubiarkan badai menerjang tubuhku
meluluhlantakkan persendian dan tulangku
Kuberikan raga dan segala yang ada padaku
asal tak mengusik bayanganmu
Hingga mata terpejam dan raga membeku
tak seorangpun kubiarkan memisahkanku
Pada rinduku yang tiada batas,
padamu…
ya padamu…
Menjelang Hari Puisi, 24 April 2024 (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H