Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi: Rinduku Tiada Batas

24 April 2024   11:45 Diperbarui: 28 April 2024   09:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menanti (Dokumen Pribadi)

Tiga ribu hari aku menanti
masih di atas bukit karang Pantai Melasti,
dengan kalung hati berisi foto remajamu
kusandingkam dengan foto lusuhku

Seuntai rosario merah jambu
tak pernah luput dari genggamanku
Menenangkan keraguanku
meski diserbu deru angin dan digulung ombak biru

Andai engkau tahu,
rinduku mengendap di dasar kalbu
Tak kubiarkan seorang pun kan merayu
mengambil mahligaimu yang terpaku

Kubiarkan badai menerjang tubuhku
meluluhlantakkan persendian dan tulangku
Kuberikan raga dan segala yang ada padaku
asal tak mengusik bayanganmu

Hingga mata terpejam dan raga membeku
tak seorangpun kubiarkan memisahkanku
Pada rinduku yang tiada batas,
padamu…

ya padamu…

Menjelang Hari Puisi, 24 April 2024 (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun