Menatap langit biru…
ada bayanganmu menatap penuh rindu,
aku pun begitu,
tak mampu menahan buncah gelisah rinduku
Di sudut kota nan riuh,
aku meringkuk dalam sunyi,
menggambar angan tiada bertepi
Di tengah gemuruh ombak di lautan,
hatiku pun berperang melawan gempuran kerinduan,
hasrat yang mengendap hingga meradang
Kugores diary-ku dengan pensil warna-warni,
berharap hati ini kan jua terus seperti pelangi…
meski hujan tak pernah henti,
meski panas silih berganti
Kekasih,
biarkan aku dengan renggutan rinduku…
kan kubiarkan engkau dengan galaumu,
karna di heningnya doa kita kan bertemu…
Malam, medio Februari 2023 (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H