Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sinom Merawat Tubuh, Menjaga Kesehatan

6 November 2022   14:00 Diperbarui: 7 November 2022   22:07 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu yang memetik sendiri daun sinom di depan rumah | dok. pribadi 

Terpaan badai pandemi Covid-19 belum seratus persen hilang. Masih ada varian-varian baru yang muncul dan mengancam, meskipun tak seganas pendahulunya. Hal ini menuntut agar warga masyarakat tetap mengedepankan ketahanan dan perawatan tubuh di samping ketahanan pangan. 

Segala upaya untuk mempertahankan kesehatan sekaligus merawat tubuh harus tetap dilaksanakan. Bagi keluarga kami, tradisi minum jamu segar alami masih terus kami lakukan. Jamu yang diolah dari bahan-bahan sederhana yang ada di perkarangan atau yang ada di pasar-pasar tradisional. 

Ibu yang memetik sendiri daun sinom di depan rumah | dok. pribadi 
Ibu yang memetik sendiri daun sinom di depan rumah | dok. pribadi 

Sudah sejak kecil Ibu saya gemar membuat ramuan jamu tradisional sendiri. Perempuan yang kini berusia 80 tahun itu masih senang mengolah jamu sederhana yang nyatanya bisa membuat panjang usia dan tentu saja masih mempunyai raga yang sehat.

Di antara jamu tradisional yang kami konsumsi seperti beras kencur, kunir madu, temulawak, kudu laos, yang paling kami gemari adalah jamu sinom. Sinom adalah daun muda dari pohon asam Jawa.

Bahan olahan jamu sinom sederhana| dok. pribadi 
Bahan olahan jamu sinom sederhana| dok. pribadi 

JAMU SINOM SEGAR

Jamu sinom diolah dengan bahan rimpang herbal seperti kunyit atau curcuma longa, asam jawa atau tamarind, gula aren, sedikit garam dan gula pasir. Olahan yang ringan dengan perpaduan rasa asam manisnya yang segar. 

Untuk mendapatkan minuman jamu sinom segar cukup dengan merebus semua bahan tersebut di atas kurang lebih 15 menit. Setelah didiamkan hingga uap panas hilang atau hangat, rebusan disaring dan baru dapat dinikmati. Lebih enak jika diminum dingin, sensasi kesegarannya akan lebih terasa. 

Wau, nikmat bukan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun