Pekalongan, 15 Agustus 2024 --- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Rowolaku, Kajen kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan anak-anak di desa melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Balita. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TP PKK untuk memastikan bahwa anak-anak balita mendapatkan asupan gizi seimbang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dalam kegiatan PMT di Posyandu Balita, TP PKK Desa Rowolaku memastikan bahwa makanan yang disajikan mengikuti prinsip "4 Sehat 5 Sempurna." Seperti pada kegiatan Posyandu Balita yang berlangsung di Balai Desa Rowolaku pada Selasa,13 Agustus 2024, TP PKK menyediakan menu yang terdiri dari nasi, ayam goreng, tempe goreng, sop sayur, pisang, dan susu sapi murni sebagai makanan tambahan bagi balita di Desa Rowolaku. Selain memberikan PMT, TP PKK Desa Rowolaku juga mengadakan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Demo Memasak Makanan Tambahan untuk balita dan ibu hamil, yang bekerja sama dengan Puskesmas 1 Kajen.
Ibu Tyas, salah satu anggota TP PKK yang bertugas di Posyandu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak di desa."Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang, terutama di masa emas pertumbuhan mereka. Dengan memberikan makanan tambahan yang kaya nutrisi, kami berharap dapat membantu anak-anak tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.
Program PMT ini mendapat sambutan positif dari para ibu di Desa Rowolaku. Mereka merasa terbantu dengan adanya makanan tambahan yang diberikan, sekaligus mendapatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang. "Saya berterima kasih kepada TP PKKyang telah peduli dengan kesehatan anak-anak di Desa Rowolaku dengan memberikan jajanan posyandu yang sehat. Ini juga memberikan contoh bagi saya untuk memberikan makanan yang sehat kepada anak saya," ujar salah satu ibu balita yang hadir di Posyandu.
Desa Rowolaku sendiri merupakan satu dari tujuh desa di Kabupaten Pekalongan yang dipilih sebagai lokasi KKN Tematik DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak)UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan angkatan ke-59 yang saat ini sedang berjalan. Sebagai bentuk pengabdian, mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman WahidPekalongan juga turut membantu dalam kegiatan Posyandu, Hal ini juga sebagai kontribusi dalam mendukung dan mewujudkan Desa Rowolaku sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
"Sebagai mahasiswa KKN, kami sangat senang melihat bahwa TP PKK Desa Rowolaku sudah peduli dengan gizi tambahan bagi balita yang diberikan pada kegiatan Posyandu. Makanan yang diberikan sudah berupa real food dan bukan jajanan kemasan, mengingat masih banyak kasus di mana Posyandu memberikan jajanan kemasan atau ciki-ciki kepada balita," ujar Fitriyani, salah satu mahasiswa KKN yangturut membantu kegiatan Posyandu.
Kegiatan PMT di Posyandu Balita ini rencananya akan terus dilaksanakan secara rutin olehTP PKK Desa Rowolaku sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di desa. Dalam mendukung program ini, mahasiswa KKN 59 UIN K.H.Abdurrahman Wahid bersama TP PKK Desa Rowolaku juga menginisiasi program Kebun Gizi, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai ketahanan pangan lokal dan membantu memenuhi gizi masyarakat Desa Rowolaku, khususnya bagi anak-anak.
"Program Kebun Gizi ini dibuat untuk mendukung ketahanan pangan Desa Rowolaku dan juga membantu memenuhi gizi masyarakat. Nantinya, salah satu pemanfaatan dari program ini bisa digunakan untuk PMT bagi anak-anak melalui kegiatan Posyandu," jelas Fitriyani, yang juga bertindak sebagai koordinator program Kebun Gizi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, TP PKK dan mahasiswa KKN 59 UIN K.H. Abdurrahman Wahid optimis bahwa program ini dapat membawa perubahan positif bagi Desa Rowolaku.
Pengirim: KKN 59 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Kelompok 79 Desa Rowolaku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI