Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pendidikan adalah proses yang panjang dan kompleks yang membutuhkan waktu, upaya, dan ketekunan. Tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan dalam pendidikan. Kesabaran dan ketekunan adalah nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam dalam Al-Qur'an dan Hadis. Dalam artikel ini, kami akan membahas referensi Al-Qur'an dan Hadis tentang hasil dari pendidikan yang tidak ada yang instan.
Salah satu referensi Al-Qur'an yang berbicara tentang kesabaran dan ketekunan dalam pendidikan adalah surah Al-Baqarah ayat 286. Ayat ini menyatakan: "Allah tidak membebankan seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Dalam konteks pendidikan, ayat ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan tidak terburu-buru dalam meraih hasil pendidikan. Setiap individu memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, hasil dari pendidikan harus tercapai melalui proses panjang dan konsisten.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam pendidikan. Salah satu hadis yang relevan adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, "Sesungguhnya setiap amal adalah dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya." Dalam konteks pendidikan, hadis ini mengajarkan bahwa melalui niat yang tulus dan tekad yang kuat, seseorang dapat meraih hasil pendidikan yang diinginkan. Namun, proses itu sendiri membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kerja keras.
Al-Qur'an juga menjelaskan tentang pentingnya waktu dan ketekunan dalam mendapatkan hasil dari pendidikan. Dalam surah Al-Asr, ayat 1-3, Allah berfirman: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran."Â Ayat ini mengajarkan pentingnya waktu dan ketekunan dalam mendapatkan hasil yang diinginkan. Alam semesta ini diciptakan dengan waktu yang terbatas, dan manusia harus memanfaatkannya dengan bijak. Dalam konteks pendidikan, waktu adalah aspek yang sangat krusial. Proses belajar membutuhkan waktu yang cukup untuk memahami, mengaplikasikan, dan menguasai materi pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memberikan waktu dan ketekunan yang cukup untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Selanjutnya, Allah juga mengajarkan pentingnya menghadapi tantangan dan kesulitan dalam pendidikan. Dalam surah Al-Baqarah ayat 286, Allah berfirman: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Hal ini menunjukkan bahwa saat mendapatkan pendidikan, seseorang mungkin menghadapi tantangan dan kesulitan. Namun, individu harus tetap sabar dan yakin, bahwa Allah tidak akan memberikan ujian atau beban yang melebihi kemampuan mereka untuk ditangani.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan pemahaman tentang pentingnya mengatasi kesulitan dalam pendidikan. Salah satu hadis yang relevan adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Sesungguhnya Allah menciptakan setiap penyakit (atau masalah) pada saat yang sama dengan penawarnya. Oleh karena itu tidak ada penyakit yang dituliskan kecuali dituliskan juga penawarnya. Jadi cari penawar dan berobatlah," Hadis ini menekankan pentingnya mencari solusi dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan. Ketekunan dan keberanian untuk menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai hasil yang baik dalam pendidikan.
Al-Qur'an dan Hadis juga menegaskan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pendidikan. Dalam surah Al-Asr ayat 3, Allah menyebutkan perlunya "saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran."Â Dalam pendidikan, individu harus saling membantu dan mendukung satu sama lain. Dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan kesuksesan dalam pendidikan.