SEKRET_YWAM_JP (12/12/23). Kamis, 7 Desember 2023 lalu, dua sekolah menengah favorit di Kota Bekasi, yang berada di bawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, yaitu: SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama dan SMP Islam Azhar 9 Kemang Pratama, menggelar rapat gabungan, yang membahas tentang Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Pelajaran 2024-2025. Rapat ini dihadiri oleh kedua kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta guru-guru dari kedua sekolah tersebut.
Rapat gabungan ini dilakukan untuk menyamakan langkah dan memastikan bahwa proses Penerimaan Murid Baru (PMB) di kedua sekolah tersebut berjalan dengan lancar dan fair. Penerimaan Murid Baru (PMB) adalah momen penting bagi kedua sekolah ini, karena banyak siswa dan orang tua yang berharap bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah yang dianggap berkualitas.
Dalam rapat ini, kepala sekolah SMPIA 8 Kemang Pratama, Bapak Drs. H. Abdullah Rifa'i, menjelaskan tentang profil sekolah, visi dan misi, serta prestasi akademik dan non-akademik yang telah dicapai selama ini. Ia juga menjelaskan program-program unggulan yang ditawarkan oleh SMPIA 8 kepada calon murid baru, serta target PMB Tahun Pelajaran 20224-2025.
Sementara itu, kepala sekolah SMPIA 9 Kemang Pratama, Bapak Amiruddin, M.Pd, juga memaparkan profil sekolah, visi dan misi, serta berbagai keunggulan yang dimiliki oleh SMPIA 9, dan target PMB TP. 2024-2025. Ia menekankan program pengembangan keterampilan berbahasa Inggris yang intensif sebagai salah satu keunggulan SMPIA 9 Kemang Pratama.
Setelah penjelasan dari kedua kepala sekolah, wakil kepala sekolah SMPIA 8, Bapak Awan, S.Pd, dan wakil kepala sekolah SMPIA 9, Bapak Andi Krisdianto, S.Pd.I, memberikan paparan tentang persyaratan pendaftaran, tahapan seleksi, dan jadwal PMB di kedua sekolah. Mereka juga menjelaskan tentang proses penilaian dan kriteria yang digunakan dalam seleksi calon murid baru.
Dalam rapat ini, para guru juga turut memberikan masukan dan saran kepada kedua kepala sekolah terkait proses PMB. Mereka berdiskusi tentang cara meningkatkan efektivitas seleksi, memperjelas informasi yang diberikan kepada calon murid dan orang tua, serta memberikan pelayanan yang baik kepada mereka.
Selain itu, para guru juga menambahkan beberapa saran tentang pendekatan-pendekatan dalam melakukan seleksi agar dapat melihat potensi dan bakat dari calon murid baru dengan lebih akurat. Mereka berharap agar tidak hanya melihat prestasi akademik semata, tetapi juga mengakomodasi kemampuan dan minat calon murid dalam berbagai bidang.
Rapat gabungan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan best practices di antara kedua sekolah. Para guru saling berdiskusi tentang metode pengajaran yang efektif, program pengembangan kepribadian siswa, serta upaya untuk meningkatkan perolehan jumlah murid di masing-masing sekolah.
Setelah diskusi yang seru dan produktif, rapat gabungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjalankan proses PMB dengan transparan, fair, dan akuntabel. Kedua kepala sekolah sepakat bahwa setiap calon murid memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi dan melanjutkan pendidikan di salah satu dari kedua sekolah tersebut.