Oleh. Muhammad Eko Purwanto
E-Learning merupakan platform atau sistem yang digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran secara elektronik melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem ini memungkinkan peserta didik untuk mengakses berbagai materi pembelajaran, tugas, ujian, serta berinteraksi dengan instruktur dan sesama peserta didik secara online. Sehingga, dalam pembelajaran ini, peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran, mengikuti kelas virtual, mengerjakan tugas secara online, mengikuti ujian dan evaluasi, serta berinteraksi dengan instruktur dan peserta didik lainnya melalui berbagai fitur yang disediakan dalam sistem E-Learning. Jadi, pembelajaran sistem E-Learning menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang fleksibel, interaktif, dan mandiri.
Beberapa hal yang dipersyaratkan dalam pembelajaran sistem E-Learning ini, antara lain:
- Akses Internet. Peserta didik harus memiliki akses internet yang stabil dan cukup cepat untuk dapat mengakses sistem E-Learning dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran online.
- Perangkat Komputer atau Gadget. Peserta didik membutuhkan perangkat komputer atau gadget yang dapat digunakan untuk mengakses sistem E-Learning, seperti laptop, desktop, tablet, atau smartphone.
- Platform E-Learning. Peserta didik harus terdaftar dan memiliki akses ke sistem E-Learning yang digunakan oleh institusi atau lembaga pendidikan. Mereka perlu memahami cara menggunakan platform, mengakses materi pembelajaran, mengikuti kelas virtual, mengerjakan tugas, dan mengikuti evaluasi.
- Kemampuan Teknologi. Peserta didik harus memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan perangkat komputer atau gadget, serta kemampuan navigasi dan penggunaan internet. Mereka perlu familiar dengan pemakaian aplikasi dan program yang digunakan dalam sistem E-Learning.
- Disiplin dan Motivasi. Pembelajaran sistem E-Learning mengharuskan peserta didik untuk memiliki disiplin diri yang tinggi dan motivasi internal yang kuat. Mereka perlu mampu mengatur waktu, mandiri dalam belajar, dan tetap fokus dalam situasi pembelajaran online.
- Kesediaan untuk Berinteraksi secara Online. Peserta didik harus siap untuk berinteraksi dengan instruktur dan sesama peserta didik melalui fitur-fitur yang tersedia dalam sistem E-Learning, seperti forum diskusi, ruang tanya jawab, atau kelas virtual. Mereka perlu berpartisipasi aktif dalam kegiatan kolaboratif melalui media online.
- Dukungan Teknis. Peserta didik harus mendapatkan dukungan teknis yang memadai dalam menggunakan sistem E-Learning. Mereka perlu memiliki bantuan ketika menghadapi masalah teknis atau kesulitan dalam mengoperasikan perangkat atau aplikasi yang digunakan.
- Konten dan Materi Pembelajaran yang Terstruktur. Sistem E-Learning harus menyediakan konten dan materi pembelajaran yang terstruktur dengan jelas dan mudah diakses oleh peserta didik. Materi pembelajaran harus disusun dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran secara online.
Syarat-syarat tersebut, mau tidak mau, atau suka tidak suka, harus terpenuhi, agar pembelajaran sistem E-Learning dapat berjalan dengan efektif, dan peserta didik dapat memperoleh manfaat maksimal dari penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kelebihan dari pembelajaran sistem E-Learning ini, antara lain :
- Fleksibilitas Waktu dan Lokasi. Salah satu kelebihan utama pembelajaran sistem E-Learning adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja sesuai dengan waktu dan lokasi yang mereka pilih. Ini memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri dan mengatur jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.
- Akses Materi Belajar Diperluas. Pembelajaran sistem E-Learning memungkinkan akses yang lebih luas ke materi pembelajaran lainnya. Peserta didik dari berbagai tempat dan latar belakang dapat mengakses konten pendidikan yang sama, tanpa terbatas oleh jarak geografis atau batasan fisik. Ini memungkinkan pendidikan yang inklusif dan memberikan kesempatan kepada mereka yang menghadapi keterbatasan fisik atau geografis.
- Penggunaan Teknologi yang Interaktif. Sistem E-Learning harus menyediakan berbagai fitur interaktif yang dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran peserta didik. Fitur seperti: video pembelajaran, animasi, simulasi, dan elemen multimedia lainnya, agar dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dengan lebih baik dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.
- Akses ke Materi yang Selalu Diperbarui. Dalam pembelajaran sistem E-Learning, materi pembelajaran dapat diperbarui dengan mudah dan cepat. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan materi terbaru dan informasi yang mutakhir. Dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat, kemampuan untuk mengakses dan belajar dari sumber-sumber e-book yang selalu diperbarui, sangat berharga.
Sedangkan kelemahan atau kekurangan dari pembelajaran Sistem E-Learning ini, antara lain :
- Kurangnya Interaksi Sosial. Pembelajaran sistem E-Learning sering kali kurang dalam hal interaksi sosial antara peserta didik dan sesama peserta didik maupun instruktur. Ini dapat menjadi kurangnya dampak dari pembelajaran kolaboratif dan diskusi kelompok yang dapat meningkatkan pemahaman.
- Kendala Teknis. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sistem E-Learning tentu saja memunculkan risiko terkait masalah teknis. Peserta didik mungkin menghadapi kesulitan dalam mengoperasikan platform atau perangkat yang digunakan. Jika masalah teknis tidak segera diantisipasi dan ditangani dengan baik, hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran.
- Membutuhkan Disiplin yang Tinggi. Pembelajaran sistem E-Learning membutuhkan disiplin diri yang tinggi dari peserta didik. Mereka perlu memotivasi diri sendiri dan mengatur jadwal belajar yang efektif. Tanpa disiplin yang cukup, peserta didik dapat tergoda untuk menunda tugas atau bahkan mengabaikan pembelajaran.
- Tantangan Komunikasi. Dalam pembelajaran sistem E-Learning, komunikasi yang efektif dapat menjadi tantangan. Peserta didik mungkin sulit untuk mengungkapkan pertanyaan atau masalah yang mereka hadapi secara langsung kepada instruktur. Selain itu, instruktur juga perlu berupaya ekstra untuk memastikan pesan mereka dapat disampaikan dengan jelas dan dimengerti oleh peserta didik.
Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, pembelajaran sistem E-Learning ini tetap menjadi metode pembelajaran yang efektif dan relevan dalam era digital saat ini. Dengan penyesuaian kurikulum yang tepat dan dukungan teknologi yang memadai, maka kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi, sementara kelebihannya dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan proses pembelajaran ?!. Wallahu A'lamu Bishshawwab.