Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Lima tahun terakhir ini, Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, di bawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, telah mengembangkan Digital Smart Classroom mulai dari TK sampai dengan SMA. Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai mengelola 10 (sepuluh) sekolah-sekolah Islam Al Azhar, antara lain : KB-TK Islam Al Azhar 8 Jakapermai; KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama; Â SD Islam Al Azhar 6 Jakapermai; SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama; SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai; SMP Islam Al Azhar 8 & 9 Kemang Pratama; SMP Islam Azhar 44 Grand Wisata; SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama; dan SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata.
Di era teknologi maju saat ini, sekolah-sekolah Islam Al Azhar dibawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, merasa berkepentingan membangun Digital Smart Classroom yang memadai. Digital Smart Classroom adalah lingkungan pembelajaran yang dilengkapi dengan teknologi informasi yang canggih untuk memfasilitasi pembelajaran yang interaktif, menarik, dan relevan. Beberapa alasan mengapa YW Al Muhajirien Jakapermai, selaku  pengelola sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, merasa tergerak untuk membangun Digital Smart Classroom, di seluruh kelas pada sekolah-sekolah binaanya, yaitu :
- Bahwa, kehadiran teknologi informasi yang canggih dan terus berkembang telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Secara alami, pendidikan juga harus beradaptasi dengan perubahan ini. Dalam membangun Digital Smart Classroom, sekolah-sekolah Islam Al Azhar harus mempersiapkan siswa untuk era digital yang sedang dan akan pesat berkembang. Sekolah akan memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas dan memperkaya pengalaman belajar, memberikan siswa keterampilan yang relevan untuk masa depan.
- Bahwa, dalam Digital Smart Classroom, guru dapat menggunakan berbagai perangkat dan perangkat lunak yang memungkinkan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Guru dapat membuat presentasi multimedia yang menarik, menggunakan video dan audio untuk mengilustrasikan konsep, dan menghadirkan konten interaktif yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam lingkungan yang canggih ini, siswa menjadi lebih terlibat dan terlibat dalam proses pembelajaran mereka.
- Bahwa, dengan Digital Smart Classroom, siswa memiliki akses yang lebih mudah dan luas ke sumber daya pembelajaran. Mereka dapat mengakses buku teks digital, jurnal ilmiah, video pendidikan, dan platform pembelajaran online melalui perangkat mereka sendiri. Melalui internet, siswa dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang topik yang mereka pelajari, menjelajahi sumber daya terkini, dan memperkaya pengetahuan mereka di luar kelas.
- Bahwa, melalui Digital Smart Classroom, siswa dapat berkolaborasi dengan mudah melalui platform dan alat komunikasi digital. Mereka dapat berdiskusi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam proyek kelompok yang melibatkan pemanfaatan teknologi. Digital Smart Classroom juga memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah yang kompleks dan mendorong pemikiran kritis melalui penggunaan teknologi informasi yang inovatif.
- Bahwa, dalam Digital Smart Classroom, guru dapat menggunakan teknologi informasi untuk melakukan penilaian dan memberikan umpan balik yang lebih efektif kepada siswa. Guru dapat memanfaatkan alat penilaian digital, seperti: kuis online atau tugas berbasis komputer, untuk mengukur pemahaman siswa secara langsung. Mereka juga dapat memberikan umpan balik langsung melalui platform pembelajaran digital, yang memungkinkan siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja mereka dengan cepat.
- Bahwa, membangun Digital Smart Classroom memerlukan investasi awal yang cukup besar, namun dalam jangka panjang, semua ini dapat memberikan efisiensi dan penghematan sumber daya. Melalui adopsi teknologi informasi, Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di bawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, dapat mengurangi penggunaan kertas, menciptakan pengelolaan pembelajaran yang lebih terorganisir, dan mengoptimalkan waktu belajar. Selain itu, teknologi juga memungkinkan sinkronisasi data dan otomatisasi tugas administratif, sehingga menghemat waktu para guru dan tata usaha sekolah.
Membangun Digital Smart Classroom merupakan langkah penting untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah-sekolah Islam Al Azhar dibawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, sekaligus mempersiapkan siswa memasuki dan menjalani era digital yang sedang berkembang. Dengan teknologi informasi yang canggih, sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik, memperluas akses siswa terhadap sumber daya pembelajaran, dan mengembangkan keterampilan penting untuk masa depan. Oleh karena itu, perlu ada pengembangan literasi media pembelajaran bagi para guru dan tata usaha sekolah.
Pengembangan literasi media pembelajaran guru dalam Digital Smart Classroom merupakan hal yang penting dalam menghadapi era pendidikan digital. Literasi pembelajaran guru mengacu pada kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital dan memahami cara terbaik untuk mengintegrasikan kurikulum dengan proses pembelajarannya.
Mengelola Digital Smart Classroom, membutuhkan guru-guru yang memiliki pemahaman mendalam tentang cara menggunakan perangkat teknologi, aplikasi, dan sumber daya digital lainnya. Para guru harus mampu memilih dengan bijak dan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam strategi pembelajaran yang efektif. Guru juga perlu memiliki keterampilan dalam mencari, mengevaluasi, dan memilih materi pembelajaran digital yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.
Selain itu, literasi media pembelajaran guru dalam Digital Smart Classroom melibatkan kemampuannya untuk merencanakan dan merancang pengalaman belajar siswa, yang menarik dengan menggunakan teknologi. Guru harus dapat mengidentifikasi tujuan pembelajaran, mengintegrasikan alat digital yang tepat, dan menciptakan aktivitas pembelajaran yang beragam yang mendorong partisipasi siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka. Guru juga harus dapat memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa melalui penggunaan alat-alat digital, seperti: e-feedback atau diskusi online.
Selanjutnya, literasi media pembelajaran guru dalam Digital Smart Classroom juga mencakup kemampuan untuk memfasilitasi kemitraan dan kolaborasi antara siswa. Guru harus dapat menggunakan platform kolaboratif digital yang memungkinkan siswa bekerja sama dalam proyek kelompok, berbagi ide, dan memberikan umpan balik satu sama lain secara online. Kemampuan guru untuk memfasilitasi kolaborasi online ini akan membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama siswa dalam konteks digital.
Penting bagi guru untuk secara terus-menerus mengembangkan litetasi media pembelajaran mereka dalam Digital Smart Classroom. Mereka dapat mengikuti pelatihan, kelas online, atau melibatkan diri mereka dalam komunitas pembelajaran profesional yang fokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan. Guru juga dapat berbagi pengalaman dan belajar dari sesama guru yang sudah memiliki pengalaman dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran mereka.
