Mohon tunggu...
Yunita Vikky Isminiar
Yunita Vikky Isminiar Mohon Tunggu... -

Mahasiswi of Politeknik Negeri Bandung born in Jakarta, 30 june 1996

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dingin

5 Januari 2015   15:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin...

Gemuruh riuh hujan bertabrakan dengan angin

Aspal jalanan basah tersiram air hujan

Menciptakan percikan-percikan yang senada

Aku kembali pasa kisah silam

yamg kala itu tetap hangat

meski hujan dan angin terus menerpa

Kita terus menerobos dibawah deras hujan

hanya demi sampai ditempat tujuan.

Coklat panas membantu menstabilkan suhu tubuh

Lampu-lampu cafe tergantung manis di atas kepala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun