Mohon tunggu...
Yvette Chairul
Yvette Chairul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diversitas sebagai Pemersatu Bangsa?

8 Mei 2017   14:41 Diperbarui: 10 Mei 2017   15:05 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia seperti yang kita ketahui terdiri dari ribuan pulau yang tersebar sepanjang Sabang sampai Merauke. Gugusan pulau-pulau tersebut membuat tiap daerah Indonesia memilki ciri khas tersendiri mulai dari kekayaan alam hingga budayanya. Tidak hanya itu, bahkan dari hal sekecil apapun masyarakat Indonesia beragam adanya.

Terkadang jarak yang jauh antara satu sama lain membuat komunikasi menjadi sulit sehingga konsensus sulit terjadi. Kendala tersebut dipertajam dengan perbedaan latar belakang dan kebudayaan. Dan semakin kearah yang modern konflik yang dialami masyarakat Indonesia menjadi lebih beragam dan lebih kompleks dari sebelumnya.

Ingat saat budaya Indonesia seperti Reog Ponorogo, batik, sampai lagu Rasa Sayange diklaim oleh negara tetangga kita? Saat hal itu terjadi, secara tiba-tiba terjadi peningkatan nasionalisme yang tinggi diantara masyarakat Indonesia. Entah karena sekedar ingin berpartisipasi dalam membela bangsa sendiri atau memang rasa nasionalisme tersebut mengalir di dalam masyarakat. Terkadang disini letak kesalahan kita semua. Kita hanya bersatu saat terjadi ancaman dari luar tanpa menyadari bahwa ancaman dari dalam negara kita lebih bersifat menghancurkan persatuan bangsa Indonesia. Seperti konflik yang baru ini saja terjadi, terjadi banyak sekali konflik yang membawa unsur-unsur diskriminasi padahal hal tersebut dipicu oleh hal yang cenderung sepele dan tidak menyangkut hal yang berbau tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk setiap masyarakat menyadari dan menerima perbedaan yang ada didalam masyarkat Indonesia. Kita harus hidup saling berdampingan dan menghormati walaupun tidak memiliki paham atau kepercayaam atau bahkan pendapat yang sama. Perlu kita ketahui dibalik semua perbedaan terdapat sebuah kekuatan yang sangat besar. Diversitas bangsa Indonesia dapat menjadi kekuatan dan motivasi bagi bangsa kita untuk bersatu. Jadi mari kita saling bergandengan menerima perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun