Mohon tunggu...
Yuzahography
Yuzahography Mohon Tunggu... -

pelajar yang tak pernah lulus

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maaf Pak Menteri, Aku Ragu

10 Februari 2012   14:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu saat browsing didunia maya, melihat lihat web berita nasional aku menemukan sebuah tulisan yang cukup menarik dan memang sangat dinanti nanti. Menarik karena ini seperti langkah besar tentang REVOLUTION dan dinanti nanti karena ini seperti sebuah HOPE besar akan munculnya REVOLUTION yang baik dan lebih baik.

Sebuah agenda tentang holding sebuah perusahaan dimana aku salah satu buruh yang menggantungkan hidup untuk membiayai hidupku istri dan calon anak anakku. Bapak Menteri itu memang sudah sangat dikenal punya intregitas baik dan memiliki jiwa profesional dan semangat tinggi, aku sangat yakin itu. Beliau Dahlan Iskan, siapa yang tidak mengenal namanya saat ini,sepak terjang beliau memperbaiki citra PLN dinilai baik dan kini beliau menjadi bapak kami nun jauh disana.

Bukan rahasia lagi bahwa rencana beliau memperbaiki kinerja BUMN sangat terstruktur hanya dalam waktu yang singkat selama beliau menjabat. Aku sangat mengkagumi sosok beliau, siapa saja pemuda saat ini pasti ingin menjadi sesukses beliau. Salah satu rencana matangnya adalah Holding BUMN Perkebunan, menjadikan satu perusahaan besar dan yang terbesar yang pernah ada di dunia. Ini memang sangat menarik dan dinanti, seperti yang aku tulis sebelumnya.

Namun dibalik itu aku ragu dan masih memikirkan seperti apa nanti pola kerjanya. Terang saja aku ragu dan ini yang membuatku ragu, saat ini memang masih satu perusahaan dan belum menjadi holding. Namun aku merasakan sangat tidak nyaman untuk urusan pekerjaan yang dengan persetujuan orang orang dikantor pusat, apalagi jika tidak sistem birokrasi yang sangat berbelit hingga aku pun sulit keluar dari birokrasi itu. Ini hanya satu perusahaan, bagaimana jika 15 perusahaan jadi 1 holding dengan 1 induk kantor pusat besar apa tidak semakin berbelit. Ini menurut yang sudah terjadi saja, nanti realitasnya aku pun tidak tahu. Sekedar info kecil bahwa nanti ada jutaan kepala dengan jutaan pemikiran yang juga punya jutaan keinginan dan buruknya saat ini kita masih berada di INDONESIA, dimana sebagian besar orang masih belum mau untuk melakukan hal yang baik dan mudah

KALAU BISA DIPERSULIT, KENAPA HARUS DIBUAT MUDAH...

Belum lagi kebijakan politik kita yang sok demokrasi tapi nol, ini sudah 2012 artinya dalam dua tahun lagi pak Beye pasti digulingkan, entah siapapun penggantinya karena memang saat ini indonesia tidak punya pemimpin yang bisa dipercaya, miris sekali kawan negeri ini. Politik hanya uang & kekuasaan, lihat saja blog Kompasiana ini pasti ada artikel yang berisi cacian atau kekecewaan atas perilaku politikus negeri ini.

Jelang Pemilu 2014, artinya kita bakal punya pemimpin baru dan artinya ganti pemimpin pasti ganti juga kebijakannya atas negeri ini. Yaa semoga saja Pak Dahlan Iskan tetap di pertahankan di Menteri BUMN saja, jangan jadi presiden loh pak.

Nantinya apapun kebijakan atas negeri ini lagi lagi rakyat yang akan merasakan imbas terkuatnya

ya, semoga hanya ketakutanku saja yang belum tau bagaimana nanti holding itu bekerja, yang jelas aku ragu pak menteri...maaf ya!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun