Responden 5 : yang memiliki tambak ikan . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi pendapatan tambahan melalui penjualan seperti usaha kuliner perikanan ,makanan dan cemilan berbahan ikan . Responden ini juga mengatakan Ada beberapa jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan di lahan basah, di antaranya:
1. Ikan Lele :
- keunggulan : Tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, cepat tumbuh, dan memiliki permintaan pasar yang tinggi. Lele juga dapat dibudidayakan di kolam yang tidak terlalu dalam.
2. Ikan Nila :
- keunggulan: Pertumbuhan yang cepat dan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru. Ikan ini juga memiliki rasa yang disukai banyak orang.
3. Ikan Gurame:
- keunggulan : memiliki nilai jual yang tinggi dan mudah dibudidayakan. Gurame juga tahan terhadap kondisi air yang kurang baik.
4. Ikan Patin :
- keunggulan: Pertumbuhannya cepat dan dagingnya bernilai ekonomi tinggi. Patin juga dapat dibudidayakan di berbagai kondisi.
5. Ikan Koi:
- Keunggulan: Tidak hanya dibudidayakan untuk konsumsi, tetapi juga sebagai ikan hias. Koi memiliki nilai jual yang tinggi di pasar hias.
Masing-masing jenis ikan ini memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang membuatnya ideal untuk budidaya di lahan basah.
Responden 6 : yang memiliki usaha bebek . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi pendapatan tambahan melalui penjualan seperti telur , daging yang dapat menjadi kuliner . Responden ini juga mengatakan Ternak bebek memiliki beberapa keuntungan dibandingkan ternak unggas lain, antara lain:
1. Adaptabilitas: Bebek dapat bertahan di berbagai jenis lingkungan dan lebih tahan terhadap kondisi lembab.
2. Kualitas Daging: Daging bebek dikenal memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang baik, sehingga sering dicari di pasaran.
3. Produksi Telur: Bebek, khususnya bebek petelur, dapat menghasilkan telur dengan kualitas tinggi yang memiliki permintaan baik.
4. Pakan : Bebek dapat memanfaatkan pakan yang lebih variatif, termasuk sisa makanan dan pakan alami seperti serangga.
5. Kesehatan: Bebek cenderung lebih tahan terhadap penyakit tertentu dibandingkan dengan unggas lain, yang dapat mengurangi biaya perawatan.
6. Pemeliharaan : Ternak bebek relatif mudah dalam hal perawatan dan tidak memerlukan ruang yang terlalu luas.
7. Produksi Limba : Kotoran bebek memiliki nilai guna sebagai pupuk organik yang baik untuk pertanian.
Dengan berbagai keuntungan ini, ternak bebek bisa menjadi pilihan yang menguntungkan .
Responden 7 : yang memiliki usaha ternak ayam . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi pendapatan tambahan melalui penjualan telur , daging yang dapat di buat juga menjadi sebuah kuliner . Responden ini mengatakan Untuk meningkatkan keberlanjutan ternak ayam di lahan basah, langkah-langkah yang dapat diterapkan meliputi:
1. Pemilihan Varietas :Pilih ayam yang tahan terhadap kelembapan dan penyakit.
2. Manajemen Pakan: Gunakan pakan berkualitas dan sumber pakan lokal.
3. Desain Kandang: Buat kandang dengan ventilasi baik untuk menghindari kelembapan.
4. Drainase yang Baik: Implementasikan sistem drainase untuk mencegah genangan air.
5. Penggunaan Probiotik: Tambahkan probiotik untuk mendukung kesehatan pencernaan.
6. Rotasi Penggembalaan: Terapkan rotasi untuk mengurangi tekanan pada lahan.
Langkah-langkah ini membantu menjaga kesehatan ternak dan memaksimalkan penggunaan lahan basah.
Responden 8 : yang memiliki usaha ternak kambing , dikarenakan responden tidak bisa di ajak foto jadi responden hanya memberikan dan menyatakan pendapat menurutnya lahan basah ini memiliki potensi untuk pendapatan tambahan melalui penjualan daging , susu dan juga dapat di jadikan kuliner . Responden ini juga mengatakan Ternak kambing memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan ternak hewan lain, antara lain:
1. Modal Awal Rendah: Kambing membutuhkan biaya investasi awal yang lebih rendah dibandingkan dengan sapi atau domba.
2. Pemeliharaan Mudah: Kambing memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungan dan lebih mudah dalam perawatannya.
3. Produksi Cepat: Kambing dapat berproduksi lebih cepat, dengan periode bunting sekitar 5 bulan dan bisa melahirkan lebih dari satu anak.
4. Pakan Fleksibel: Kambing dapat memanfaatkan pakan yang beragam, termasuk limbah pertanian.
5. Hasil Ganda :Selain daging, kambing juga dapat menghasilkan susu dan kulit, memberikan sumber pendapatan tambahan.
6. Pasar yang Stabil: Permintaan daging dan susu kambing seringkali stabil, terutama di daerah tertentu.
7. Ramah Lingkungan: Kambing dapat membantu mengendalikan pertumbuhan gulma dan menjaga kebersihan lahan.
Keuntungan-keuntungan ini menjadikan ternak kambing sebagai pilihan yang menarik bagi banyak peternak.
1. Produksi Benih Ikan:Pembibitan ikan air tawar dan laut, seperti ikan nila, lele, dan bandeng.
2. Pemuliaan Ikan: Meningkatkan kualitas genetik ikan untuk ketahanan terhadap penyakit dan pertumbuhan yang lebih cepat.
3. Penyuluhan dan Pelatihana: Memberikan informasi dan keterampilan kepada petani ikan tentang teknik budidaya yang baik.
4. Penelitian: Melakukan penelitian terkait dengan pola pemeliharaan, pakan, dan kesehatan ikan.
5. Pengelolaan Sumber Daya: Mengembangkan strategi untuk pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
Dengan fokus ini, BBI berkontribusi pada peningkatan produksi perikanan dan kesejahteraan masyarakat.