Kala senja mengintip di balik jendela, saya yang sedang termenung menunggu notifikasi chat darimu tiba-tiba bayangmu melintas samar dan pudar.Â
Yaa.. hanya sekelebat. Saya pikir itu pertanda rindu. Namun saya salah. Mimpi buruk itu menghantam relung jiwa hingga membuat saya tak bisa berkata-kata.Â
Ternyata...Â
Kau sudah menjalin kasih dengannya.Â
#Bersambung...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!