Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Book

Selaksa Makna dalam Simponi Puisi : Buku Antologi keempat

14 Januari 2025   09:22 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku antologi puisi keempat @dokpri

Pendahuluan

Dalam setiap untaian kata, tersimpan sejuta makna yang siap menggetarkan jiwa. "Selaksa Makna dalam Simfoni Puisi" adalah sebuah undangan bagi Anda untuk menjelajahi dunia tanpa batas, di mana kata-kata menjadi jembatan menuju kedalaman perasaan dan pikiran. Melalui untaian puisi yang indah dan penuh makna, para penyair mengajak kita untuk merenung, bermimpi, dan menemukan inspirasi dalam setiap bait.

Dari kedalaman hati hingga keindahan alam, dari perjuangan hidup hingga mimpi-mimpi yang tinggi, "Selaksa Makna dalam Simfoni Puisi" menyajikan beragam tema yang akan membuai hati dan pikiran Anda. Setiap puisi adalah sebuah lukisan kata yang menggambarkan keindahan dan kerumitan kehidupan manusia. Mari kita bersama-sama menyelami lautan kata-kata yang penuh makna ini.

Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengubah dunia. Dalam antologi ini, Anda akan menemukan bagaimana kata-kata yang dirangkai dengan indah mampu menyentuh hati, membangkitkan semangat, dan menginspirasi. "Selaksa Makna dalam Simfoni Puisi" adalah sebuah perayaan atas keindahan bahasa dan kekuatan kata-kata.

Setiap puisi adalah sebuah jendela yang menghadap ke dunia yang berbeda. Melalui "Selaksa Makna dalam Simfoni Puisi", kami mengajak Anda untuk membuka jendela itu dan menemukan dunia baru dalam diri Anda sendiri. Mari bersama-sama menciptakan simfoni kata-kata yang indah dan menginspirasi.

Manfaat Menulis Puisi

Beberapa manfaat menulis puisi yang dikutip dari https://sastraindonesia.upi.edu/2023/02/03/manfaat-penulisan-puisi :

  • Sebagai Sarana Pencarian Makna dan Tujuan Hidup : Puisi dapan membantu seseorang mengeksplorasi nilai-nilai dan keyakinan mereka serta mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri.
  • Membantu meredakan stress : Menulis puisi dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan mengungkapkan diri, meningkatkan kemampuan berbahasa dan keterampilan menulis, meningkatkan kemampuan empati dan menjadi sarana untuk mencari makna dan tujuan hidup. Oleh karena itu, menulis puisi dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang.

"Selaksa Makna dalam Simponi Puisi", Pemantik Literasi

Hadirnya buku ini menjadi pemantik para pembaca untuk terus berkarya memaksimalkan potensi diri yang dimiliki untuk terus melatih keterampilan menulis puisi. Menurut Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. (bunda Kanjeng) menyebutkan :"Sesungguhnya ketika pesan moral yang kita tuliskan masuk ke relung hati pembaca, kita secara tidak langsung telah menyebarkan virus kebaikan untuk bisa merefleksi diri."

Setiap halaman buku ini menampilkan kekayaan bahasa dan keindahan bentuk puisi , mengungkapkan berbagai tea sepeti cinta, kehilangan, harapan, keberanian, teladan, perjuangan dan banyak kisah inspiratif. Melalui struktur diksi yang beragam dan cermat, buku ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan memikat. Ini adalah karya yang cocok bagi mereka yang mencari refleksi mendalam dan keindahan dalam setiap ungkapan.

Buku ini memuat90 judul puisi buah  karya 17 penulis dari berbagai daerah se-Nusantara, disunting oleh ibu Arofiah Afifi, desain sampul oleh bapak Asep Saepul Adha dan diterbitkan oleh CV Anagraf Indonesia, graflitin.com, Tangerang Banten. Sebagai Kata Pengantar oleh ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun