Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gambar Bercerita dan Cerita Bergambar, Dua Media Penyampai Pesan Pengetahuan

5 November 2024   04:28 Diperbarui: 5 November 2024   07:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar @pinterest

Gambar Bercerita: Kekuatan Visual yang Ringkas

Keunggulan:

 Gambar bercerita dapat menyampaikan pesan secara singkat dan langsung, tanpa banyak teks. Bahasa visual bersifat universal, sehingga mudah dipahami oleh berbagai latar belakang budaya dan usia. Gambar mampu membangkitkan emosi yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari iklan hingga kampanye sosial.

 Gambar Bercerita digunakan  ketika ingin menyampaikan pesan yang sederhana dan jelas, jika ingin membangkitkan emosi tertentu, seperti kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan, untuk menyajikan data kompleks dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.

Cerita Bergambar: Kombinasi Teks dan Visual yang Menarik

Keunggulan:

 Kombinasi teks dan gambar memungkinkan penyampaian cerita yang lebih kompleks dan mendalam. Membaca cerita bergambar merangsang imajinasi pembaca untuk membayangkan detail yang tidak digambar. Sangat efektif untuk pembelajaran, terutama pada anak-anak, karena menggabungkan aspek visual dan verbal.  Membangun keterikatan emosional yang lebih kuat dengan pembaca.

Cerita Bergambar digunakan ketika ingin menceritakan sebuah kisah yang panjang dan kompleks, untuk mengajarkan konsep-konsep abstrak atau sejarah, untuk memberikan hiburan dan pengalaman membaca yang menyenangkan.

Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas:

  • Target Audiens: Anak-anak cenderung lebih responsif terhadap gambar yang berwarna-warni dan cerita yang sederhana. Orang dewasa mungkin lebih tertarik pada gambar yang lebih realistis dan cerita yang kompleks.
  • Tujuan Komunikasi: Apakah tujuannya untuk menginformasikan, menghibur, atau membujuk? Setiap tujuan memiliki pendekatan visual yang berbeda.

Konteks: Di mana dan kapan pesan akan disampaikan? Konteks yang berbeda membutuhkan pendekatan visual yang berbeda pula.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun