Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalkulator Kehidupan

14 Oktober 2024   18:59 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:08 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam genggaman, tombol angka berbaris rapi

 Menunggu sentuhan, menghitung detik demi detik

 Kalkulator kehidupan, mesin waktu pribadi 

Mencatat setiap langkah, setiap nafas yang terhembus

Setiap tombol presentasikan pilihan

Setiap keputusan, sebuah kalkulasi 

Tampilan layar adalah cerminan konsekuensi

Menentukan arah hidup, masa depan yang indah

Operasi hitung yang  dimainkan

Adalah metafora dari proses hidup

Tambah pengalaman, kurangi kesedihan, 

Kalikan kebahagiaan, bagi waktu untuk berbagai hal

Saat kita salah menekan tombol

Maka tampilan pun menjadi salah

Kesalahan adalah bagian dari kehidupan

Tekan clear dan saatnya memperbaiki diri

Angka-angka itu, lebih dari sekadar simbol

 Mereka adalah cerminan, dari setiap pilihan

 Setiap keputusan, sebuah kalkulasi 

Menentukan arah hidup, masa depan yang indah

Jadikan kalkulator kehidupan, sebagai sahabat setia 

Yang selalu mengingatkan, akan waktu yang berharga 

Agar kita dapat hidup, dengan penuh makna 

Dan meninggalkan jejak, yang takkan pernah terlupa 

Perasaan kita adalah seperti layar kalkulator

 Yang menampilkan hasil akhir

 Perasaan kita adalah hasil 

Dari pikiran dan tindakan 

Sumedang, 15 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun