Dingin menusuk, tulang sumsum bergetar
Namun hatiku hangat, penuh syukur
Di puncak gunung berdiri gagah
Mengagumi ciptaan-Mu Tuhan
Awan putih menari di bawah kaki langit
Membentang luas, sejauh mata memandang
Hembusan angin membelai wajahku
Menyajikan lagu alam merdu dan syahdu
Bintang bertaburan seperti permata
Menyinari gelap malam  yang sunyiÂ
Kuangkat wajahku menatap langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!