Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekspedisi Belajar dengan Understanding by Design (UbD)

8 Oktober 2024   17:57 Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:00 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu Understanding by Design (UbD)?

Understanding by Design (UbD) adalah sebuah kerangka kerja pembelajaran yang berfokus pada penentuan hasil belajar yang ingin dicapai terlebih dahulu sebelum memulai proses pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe, dan bertujuan untuk memastikan bahwa pembelajaran yang dirancang benar-benar relevan dan bermakna bagi siswa.

Prinsip Dasar UbD

UbD didasarkan pada tiga tahap utama:

  1. Identifikasi Hasil Belajar yang Diinginkan (Desired Results):

    • Tujuan Besar (Big Ideas): Mengidentifikasi konsep-konsep penting yang ingin dipahami siswa secara mendalam.
    • Pertanyaan Esensial (Essential Questions): Merumuskan pertanyaan-
    • pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis dan mendorong siswa untuk mencari jawaban yang kompleks.
    • Performa Tugas (Performance Tasks): Mendesain tugas-tugas yang menuntut siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
  2. Menentukan Bukti yang Akan Dikumpulkan (Evidence):
    • Kriteria Sukses: Menetapkan kriteria yang jelas untuk menilai keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
    • Instrumen Penilaian: Memilih atau mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai untuk mengumpulkan bukti, seperti tes, proyek, presentasi, atau portofolio.
  3. Perencanaan Pembelajaran (Learning Plan):
    • Urutan Pembelajaran: Merancang urutan pembelajaran yang logis dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
    • Aktivitas Pembelajaran: Memilih atau mengembangkan aktivitas pembelajaran yang bervariasi dan menarik untuk melibatkan siswa secara aktif.
  4. Mengapa UbD Penting?
    • Fokus pada Pemahaman: UbD mendorong siswa untuk memahami konsep secara mendalam, bukan hanya menghafal fakta.
    • Relevansi: Tugas-tugas yang dirancang dalam UbD lebih relevan dengan kehidupan nyata siswa.
    • Pembelajaran Aktif: Siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
    • Penilaian yang Otentik: Penilaian dalam UbD lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi yang nyata.

Kesimpulan

Understanding by Design (UbD) menawarkan pendekatan yang sistematis dan efektif dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan fokus pada hasil belajar yang diinginkan, UbD membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun