Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemerdekaan: Hasil Perjuangan, Bukan Warisan Penjajah

17 Agustus 2024   04:17 Diperbarui: 18 Agustus 2024   11:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id/

Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah yang diberikan begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan panjang, pengorbanan besar, dan tekad bulat seluruh rakyatnya. Indonesia, meraih kemerdekaan setelah melalui masa penjajahan yang panjang dan penuh penderitaan. Para pahlawan bangsa telah mencurahkan darah dan air mata demi merebut kembali hak-hak yang telah dirampas.

Mengapa Kemerdekaan Bukan Warisan Penjajah?

  • Hasil Perjuangan: Kemerdekaan adalah buah dari perjuangan fisik maupun non-fisik. Pertempuran di medan perang, gerakan diplomasi, hingga perjuangan intelektual semuanya menyatu dalam upaya merebut kembali kedaulatan.
  • Bukan Hadiah: Penjajah tidak pernah dengan sukarela memberikan kemerdekaan. Mereka dipaksa untuk mengakui kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah melalui tekanan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.
  • Tanggung Jawab Bersama: Kemerdekaan adalah milik bersama seluruh rakyat. Setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan ini agar tidak jatuh ke tangan pihak lain.

Mengapa Kemerdekaan Harus Diisi dan Dipertahankan?

  • Mewujudkan Cita-Cita Bangsa: Kemerdekaan adalah fondasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
  • Menghindari Penjajahan Kembali: Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa yang lalai menjaga kemerdekaannya akan mudah dijajah kembali, baik secara fisik maupun non-fisik.
  • Menghormati Pengorbanan Pahlawan: Menjaga kemerdekaan adalah bentuk penghormatan tertinggi terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Bagaimana Cara Mengisi dan Mempertahankan Kemerdekaan?

  • Menumbuhkan Nasionalisme: Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia.
  • Berpartisipasi Aktif: Aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan bangsa, baik di tingkat lokal maupun nasional.
  • Menghormati Hukum dan Peraturan: Patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku sebagai wujud nyata dari kesadaran bernegara.
  • Menjaga Persatuan dan Kesatuan: Menghindari perpecahan dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
  • Mengembangkan Potensi Diri: Meningkatkan kualitas diri agar mampu bersaing di era globalisasi.

Kesimpulan

Kemerdekaan adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi dan karya nyata. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kemerdekaan, tetapi juga mewariskannya kepada generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun