Di bawah naungan langit angan tersambut
Deru geledek menggelegar
Tetes hujan menembus pagar
Basahi sejadah yang terhampar
Hanya sabar yang menjadi penawar
Biarpun beban hidup menghimpit
Naluri insani menjerit menembus langit
Lepaskan angan di ruang hampa bersatelit
Bebaskan jerat misteri yang melilit
Kuikuti gerak penamu menari
Meliuk-liuk bagai tangan penari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!