Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atomic Habits

8 Juli 2024   14:46 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keistiqamahan yang mendapatkan apresiasi lebih dari Allah Swt. Bukan masalah sedikit atau banyaknya suatu ibadah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw. bersabda: "Ahabbul a'maali ilallaahi adwaamuhaa wa in qalla" artimya : 'Paling dicintainya amalan oleh Allah Swt. adalah yang terus menerus dikerjakan walaupun hanya sedikit." (HR. Muslim no.783)

Ibarat jalan setapak, ketika dilalui setiap hari, maka ia akan memberikan bekas yang nampak walaupun hanya satu orang yang lewat. Berbeda dengan jalan yg dilalui berkali-kali atau oleh beberapa orang, namun hanya sekali dalam setahun.

Atomic Habits" adalah konsep yang diperkenalkan oleh James Clear dalam bukunya yang berjudul sama. Dalam dialog komunitas Bu Novi selaku Co Founder GSM menyampaikan, konsep ini berfokus pada perubahan kecil namun konsisten yang dapat menghasilkan perbaikan signifikan dalam jangka panjang. Ide dasarnya adalah bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari, ketika digabungkan, dapat memiliki dampak besar dalam hidup kita. Kebiasaan-kebiasaan ini, yang disebut "atomic habits", mudah dilakukan dan tidak memerlukan upaya besar, tetapi memiliki potensi untuk membawa perubahan besar ketika diterapkan secara konsisten.

Manfaat dari "Atomic Habits" sangat luas dan mendalam. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini membantu membentuk perilaku positif dan mengurangi kebiasaan buruk. Dengan fokus pada proses ketimbang hasil akhir, kita dapat menciptakan sistem yang mendukung tujuan jangka panjang kita. Misalnya, dengan meningkatkan kebiasaan membaca 1 halaman buku setiap hari, kita dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara signifikan dalam setahun. Selain itu, "atomic habits" membantu membangun disiplin dan ketekunan, karena perubahan kecil ini lebih mudah dipertahankan daripada perubahan besar yang seringkali sulit dilakukan.

Sebagai seorang guru, penerapan "Atomic Habits" bisa sangat bermanfaat dalam proses belajar-mengajar. Misalnya, dengan membiasakan diri memberikan umpan balik positif kecil kepada siswa setiap hari, guru dapat membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan motivasi belajar siswa atau  kita bisa menerapkan pembiasaan 15 menit pertama sebelum pembelajaran dengan membaca buku pada siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi. Dengan fokus pada langkah-langkah kecil ini, kita dapat mencapai perubahan besar dan positif dalam kehidupan pribadi anak dan profesional kita.

Mari buat hidup lebih bermakna dan bermanfaat untuk diri dan orang lain.

Rasulullah saw bersabda : " khairunnaasi anfa'uhum linnaasi". Artinya : "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya". (HR. Ath-Thabari).

Terinspirasi Gerakan Sekolah Menyenangkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun