Mohon tunggu...
Yuyun Khoirun Nisak
Yuyun Khoirun Nisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rembang

MSP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreasikan Peluang! Limbah Plastik dan Perca

5 Agustus 2021   23:56 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rembang, (01-08-2021). Bermula dari banyaknya sampah plastik yang berserakan di lingkungan Desa Sendangwaru, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang khususnya disepanjang badan perairan. Hal ini secara langsung mendorong salah satu mahasiswa peserta KKN Undip dalam memanfaatkan keterampilannya untuk mendaur ulang sampah plastik dan perca tersebut menjadi hiasan rumah tangga. Mengingat jenis  sampah tersebut memiliki waktu penguraian yang relatif lama.

Pembuatan hiasan rumah tangga dari sampah ini dilaksanakan di salah satu rumah warga RT 01 RW 02 Desa Sendangwaru, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Mahasiswa  KKN Undip mengajak anak-anak warga Desa tersebut untuk ikut serta dalam pembuatannya. Peserta pelaksanaan program sangat antusias, melalui kegiatan ini dapat merangsang otak anak menjadi selangkah lebih maju.

Berbagai macam barang yang dihasilkan dari sampah tersebut terdiri dari vas bunga, tempat pensil, celengan, bunga mainan, dan masih banyak lagi. Selanjutnya, setiap hiasan yang dihasilkan akan dibagikan kepada peserta pelaksanaan program. Anak-anak dibebaskan untuk berkreasi dalam penghiasan limbah plastik dan perca sebagai bahan utamanya.

Menurut salah satu anak yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan "Melalui program ini, mampu memberikan ilmu tambahan sehingga sampah dapat terkurangi akibatnya lingkungan menjadi bersih"(3/8). Anak-anak sangat antusias dalam program daur ulang limbah plastik maupun perca ini, walaupun perlu kejelian dan ketelitian agar karya yang dihasilkan maksimal. Selain itu, bahan baku yang mudah didapatkan dari lingkungan sekitar untuk limbah plastik. Sedangkan limbah perca didapatkan melalui penjahit di RT 01 RW 02 Desa Sendangwaru, kebetulan di wilayah tersebut ada beberapa orang yang berprofesi sebagai penjahit. Peluang tersebut apabila dikembangkan secara maksimal, mampu mendobrak perekonomian masyarakat di tengah pandemi yang berlangsung.

Seiring keberjalanan program kerja membuat hiasan yang berasal dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, dipastikan pula akan menjaga alam tetap asri dan bersih. walaupun proses pengerjaannya cukup lama, namun hasil yang didapatkan sebanding dengan proses pengerjaannya. Manfaat berkreasi selama pandemi dapat mengurangi rasa stress dan dampaknya meningkatkan imun. Oleh karena itu, mengerjakan hal yang menyenangkan saat ini sangat diperlukan.


Penulis: Yuyun Khoirun Nisak
DPL: Ir Sutrisno, M.P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun