Mohon tunggu...
Yuyun Firdausi
Yuyun Firdausi Mohon Tunggu... -

Let's get a life :-)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sedikitlah Menggeliat: Peradaban!

7 Juni 2017   22:38 Diperbarui: 7 Juni 2017   22:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedikitlah menggeliat; peradaban.

Hari ini, malam tadi saya baru saja mendengar seorang presenter acara reality show sebuah televisi swasta memberikan pengantar dalam acaranya, mengenai penyebaran agama Islam di suatu Ibu Kota besar di Indonesia.

Dari situ saya mendapat semacam rasa terkesan, bahwa akhirnya manusia dapat sedikit terbuka membuka topik yang selama ini merupakan hal yang tabu untuk diungkap di ruang publik, yaitu mengenai keyakinan terhadap spiritualisme. Tidak dapat dipungkiri, spiritualitas, merupakan hal yang sangat sensitif dibicarakan di ranah publik (keluar diri tiap manusia). Karena pencarian akan keyakinan merupakan sesuatu yang sangat privat bagi masing-masing pribadi, yang hasilnya belum tentu bermuara pada sesuatu yang berujung sama. Seharusnya kita meyakini, juga memahami dalam-dalam; memahami esensi hidup, dengan segala keyakinannya adalah perjalanan inci tiap inci manusia dalam setiap detik hidupnya. Segalanya memiliki klausul, perjalanan, juga hasil yang berbeda-beda bagi tiap manusia. Meskipun, pada akhirnya semuanya harusnya bermuara sama.

Dalam kesempatan ini, saya ingin menghimbau bagi tiap-tiap orang yang masih melakukan pencarian dalam hidupnya, untuk dengan sangat terkontrol melakukan segala pertanyaan dan publikasi. Karena tidak semua hal dapat menjawab pertanyaan kita. Ingat, segalanya terjadi di ranah pribadi. Kita tidak perlu berangkat dari Jalan yang sama. Namun, di akhir perjalanan, kita tahu, tujuan kita adalah sama.

Selamat mencari muara itu.

be calm.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun