Mohon tunggu...
Yuyun IqmatulAmalia
Yuyun IqmatulAmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yuyun Iqmatul Amalia

Hai welcome to my blog.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2021 Memberikan Pelatihan Al Banjari

23 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:22 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 10 anak-anak TPQ Al-Hidayah 1 Desa Ngembat mengikuti kegiatan "Pembinaan Salawat Al-Banjari" yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Pulang Kampung Mojokerto Desa Ngembat UM 2021 di TPQ Al-Hidayah 1 Desa Ngembat. 10 anak-anak tersebut terdiri atas lima orang bagian vokal, empat orang bagian penabuh terbang, dan satu orang sebagai penabuh jidor. Untuk alat-alat yang disiapkan oleh kelompok adalah 2 pasang terbang (4 buah terbang), buku salawat, 2 terbang, dan 1 bass/jidor. Kegiatan pembinaan dilaksanakan sejak Selasa, 15 Juni 2021 s.d. Kamis, 1 Juli 2021. Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis setelah kegiatan Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ) oleh tim kelompok 3.  Kegiatan salawat al-banjari terdiri dari kegiatan pembinaan terbang, jidor, dan vokal. Untuk pembinaan terbang jidor dipandu oleh Saudara Hakam Abdulloh sedangkan untuk pembinaan vokal dipimpin oleh Saudara Amang Darmawan dengan didampingi oleh beberapa anggota kelompok 3. Selain itu, kegiatan ini dipantau oleh Bapak Yahdi selaku Ustaz di TPQ Al-Hidayah 1. Walaupun biasa tampak kurang kondusif, namun anak-anak antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan.

dokpri
dokpri
Menurut Saudara Hakam Abdulloh, anak-anak khususnya penabuh terbang dan jidor sebetulnya memiliki potensi dalam banjari, "Sebenarnya adik-adik di sini memiliki bakat dalam banjari, mungkin karena kurangnya pelatihan maka mereka hanya terkesan asal-asalan saja dan belum tahu dasarnya", tuturnya. Pak Yahdi juga meminta tim pelatih salawat al-banjari jika berkenan melatih vokal maka sekalian dilatih saja, karena sebetulnya ada beberapa anak-anak yang minat, namun tidak ada pembimbingnya. Dengan adanya pembinaan ini, kemampuan salawat al-banjari anak-anak di TPQ Desa Ngembat meningkat dan secara tidak langsung pendidikan religius tertanam pada diri mereka. Sebetulnya kegiatan ini berlangsung hingga pertengahan Juli. Namun, dengan adanya PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021, kami tidak dapat melaksanakan kegiatan secara langsung di desa sehingga berdampak pada kegiatan pembinaan salawat al-banjari  yang dengan berat hati kami sudahi. Pada 3 Juli 2021 juga kami meminta izin dan maaf kepada pihak TPQ karena tidak dapat melanjutkan kegiatan ini. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak desa dan dengan kondisi yang terus berjalan ini, pada Selasa, 20 Juli 2021 perwakilan dari kelompok memberikan hadiah kepada adik-adik sebagai bentuk apresiasi dan antusias dalam mengikuti kegiatan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun