Mohon tunggu...
Yuyun Apriliyanti
Yuyun Apriliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Sehat itu Mahal

Kiat untuk tetap hidup Meski merasa tidak berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Ajari Ibu-ibu, Tingkatkan Minat Anak dalam Konsumsi Ikan

9 Agustus 2021   21:16 Diperbarui: 9 Agustus 2021   21:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nggembe (29/7) – Ikan merupakan salah satu protein hewani yang sangat baik bagi kesahatan. Nutrisi yang terkandung pada ikan merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu, nutrisi yang tergantung pada ikan membantu dalam kecerdasan otak. Ikan mengandung  protein yang tinggi, lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, D, B6, dan B12, serta mineral yang semuanya baik untuk perkembangan dan daya tahan tubuh. Pada masa pandemi COVID-19, kita harus menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh.

Dokpri
Dokpri

Dalam rangka pelaksanaan program SDG’s di Desa Nggembe tepatnya di Dusun Wai Tawoa, mahasiswa KKN Undip memberikan pelatihan pengolahan ikan. Pelatihan diseleggarakan pada Minggu 29 Juni 2021 bertempat di Dusun Wai Tawoa Desa Nggembe. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan nugget berbahan dasar Ikan bandeng ini menargetkan ibu-ibu di Dusun Wai Tawoa sebagai masyarakat sasaran. 

Pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN Undip disambut antusias oleh ibu-ibu setempat. Siapa, salah satu peserta pelatihan, menyatakan “Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan nugget ini mempermudah ibu-ibu dalam membuat lauk yang sehat untuk anak-anak mereka, tak hanya sehat nugget juga sangat simple dan cepat untuk dijadikan bekal anak-anak mereka ke sekolah.” 

Selain mudah dan cepat, menurut fasilitator, Yuyun Apriliyanti, konsumsi ikan di masa pandemi, penting untuk menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus COVID-19. 

“Selain itu, potensi ikan bandeng di desa Nggembe khususnya di dusun Wai Tawoa, juga belum dimanfaatkan dengan kreatif. Harapan saya, program dapat bermanfaat dan memberikan nilai lebih bagi masyarakat”, tuturnya. Pelatihan yang berlangsung selama sehari itu, berjalan dengan lancar. Para peserta pun penuh antusias dan semangat.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun